Lihat ke Halaman Asli

Rizqi Fajar Triaji

Universitas Diponegoro

Marak Stunting, Mahasiswa KKN Undip Melaksanakan Program Pencegahan Stunting pada Anak di Desa Bojongsari

Diperbarui: 13 Agustus 2022   01:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembagian PMT/Dokumentasi pribadi

Kembaran, Bojongsari (9/8) - Setiap hari Selasa dan Jumat, mahasiswa Tim II KKN Undip Desa Bojongsari turut berpartisipasi dalam program puskesmas untuk mencegah stunting, yaitu Pembagian Makanan Tambahan (PMT). Keterlibatan ini merupakan bentuk pemenuhan program multidisiplin di Desa Bojongsari. Selain turut serta dalam kegiatan PMT, mahasiswa juga melakukan program kerja berupa sosialisasi terhadap orang tua dari anak-anak yang mengalami stunting.

Program kerja ini muncul dari kekhawatiran mengenai tingginya angka stunting di Desa Bojongsari. Dari banyaknya balita di desa, terdapat 30 anak yang menderita stunting. Stunting memiliki definisi sebagai suatu kondisi dimana anak balita mengalami hambatan pertumbuhan, terutama dalam hal tinggi anak, yang disebabkan oleh kekurangan gizi yang kronis. Kondisi ini berpotensi mempengaruhi pertumbuhan anak secara negatif. Sehingga, penting untuk dilaksanakan program untuk menekan angka ini, baik yang secara material seperti PMT maupun yang non material seperti sosialisasi terhadap orang tua.

Program PMT dan sosialisasi stunting dilaksanakan utamanya di Rukun Warga (RW) yang termasuk dalam daerah "desa" Bojongsari, yaitu RW 1-4. Program ini dilaksanakan secara rutin selama 3 bulan atau 90 hari. Setelah 90 hari, anak-anak yang diberi pmt akan dievaluasi kembali pertumbuhannya. Jika mereka dianggap sudah cukup baik pertumbuhannya, mereka tidak lagi diberi pmt di periode selanjutnya. Sedangkan yang dianggap belum cukup baik akan lanjut diberikan PMT. Sementara itu, program sosialisasi dilaksanakan menjelang akhir pemberian pmt dengan menggunakan sarana poster. Konten yang terdapat dalam poster adalah pengertian, penyebab, dampak, ciri-ciri, dan cara pencegahan stunting. Setelah disosialisasikan kepada orang tua, poster kemudian ditempel di gedung balai desa dan Pusat Kesehatan Desa (PKD).

Dokumentasi pribadi

Pelaksanaan program PMT dan sosialisasi stunting diharapkan bisa memberikan pemahaman bagi orang tua mengenai pentingnya mencegah stunting sekaligus membantu anak-anak yang masih mengalami stunting. Harapannya, pemahaman dan bantuan ini bisa memastikan bahwa anak-anak Desa Bojongsari tumbuh dengan baik dan sehat tanpa suatu kekurangan apa pun, sehingga masa depan mereka bisa menjadi lebih baik pula.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline