Lihat ke Halaman Asli

Guru SD Kesulitan dalam Mengajar Daring, K3S Krembangan Menyelenggarakan Pelatihan IT

Diperbarui: 21 Desember 2020   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan IT Guru SD di SDN Dupak

Kegiatan belajar mengajar yang terhambat akibat pandemi covid-19 yang tak tahu kapan akan berakhir, khususnya di tingkat sekolah dasar (SD) sering mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Terutama para guru SD yang kebingungan dalam menyampaikan materi pelajarannya saat sekolah daring. K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) Kecamatan Krembangan menyelanggarakan pelatihan IT kepada para guru tingkat Sekolah Dasar dengan menggunakan Microsoft 365 ini khususnya pada materi  timms dan One note.

Pelatihan IT Guru SD di SD Takmiriyah

Pelatihan IT yang diselenggarakan 2 kali oleh K3S Krembangan menghadirkan kepala sekolah, Tata Usaha Sekolah dan para guru SD se-kecamatan Krembangan yang bertempat di SD Takmiriyah pada hari kamis (17/12) dan di SDN Dupak pada hari senin (21/12). Bambang Suryono selaku pengawas sekolah kecamatan Krembangan berharap dalam pelatihan IT untuk para guru dan TU sekolah, memudahkan para guru dalam mengakses program-program yang menunjang kegiatan belajar mengajar secara daring yang selama ini minimnya pengalaman para guru sehingga mengalami kesulitan.

"Semoga dalam pelatihan ini yang sudah dilaksanakan 2 kali, memudahkan para guru dalam mengadapi perkembangan zaman dan situasi pandemi yang mengharuskan proses belajar mengajar dilakukan secara daring" tegas Bambang Suryono.

Proses belajar mengajar secara daring pada tingkat Sekolah Dasar sering mengalami kendala dan kurang maksimalnya dalam penyampaian materi pelajaran para guru kepada muridnya. Laili, guru SD Nurul Anwar Kemayoran mengungkapkan sering terjadinya kendala dalam menyampaikan materi pelajaran sekolah seperti smartphone yang digunakan bergantian dan dibawa orangtuanya bekerja.

Saat pelatihan program IT

"Kita masih banyak menghadapi kendala pada saat mengajar misalnya seperti HP dibawa oleh orang tua, pemberian materi yang kurang maksimal karena tidak bertatap muka secara langsung" terangnya.

Sempat beredar berita sekolahan akan dibuka kembali dan melakukan belajar mengajar secara tatap muka langsung, dengan ketidakpastian kapan pandemi covid-19 ini usai. Maka kegiatan belajar mengajar secara daring tetap dibutuhkan dan dikembangkan supaya materi pelajaran dapat tersampaikan dan diterima secara maksimal oleh para murid.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline