Lihat ke Halaman Asli

Risa Maulia

Mahasiswi

Kampus, Kimchi, dan Kontribusi: Kisah Inspiratif Xaviera Putri

Diperbarui: 2 Mei 2025   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: zetizens.id

Pada tanggal 26 Agustus 2001, lahirlah seorang gadis cantik di tengah hiruk-pikuknya ibu kota, gadis tersebut bernama Xaviera Putri Ardianingsih Listyo. Ia hadir ke dunia sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Lahir dari keluarga yang menjunjung tinggi pendidikan dan kerja keras, Xaviera tumbuh menjadi sosok inspiratif yang tidak hanya cerdas, tetapi juga penuh semangat untuk membawa perubahan. Buah hati dari pasangan Irwan Hasbullah dan Aminah Nasution ini berhasil meraih banyak prestasi dan menjadi kebanggaan keluarganya. Semangat belajar dan keinginan untuk berbagi ilmu menjadi nilai yang sejak dini tertanam kuat dalam diri Xaviera.

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Xaviera telah mencuri perhatian dengan prestasi akademiknya. Ia pernah meraih juara pertama dalam lomba matematika tingkat nasional dan dikenal sebagai langganan juara kelas. Namun, Xaviera bukan hanya siswi yang berprestasi di atas kertas saja, tetapi ia juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan pelatihan kepemimpinan, menunjukkan bahwa dirinya memiliki kapasitas sebagai pemimpin muda.

Kemampuan akademik dan soft skill itulah yang kemudian membuka jalan baginya untuk meraih beasiswa penuh ke Korea Selatan. Ia diterima di Korea Science Academy of KAIST, salah satu sekolah menengah unggulan di Negeri Ginseng. "Aku suka nyobain hal baru. Aku rasa kalau aku cuma stay di comfort zone aku, aku gak bisa grow as much as i am now, karena kalian gak akan pernah tau apa yang kalian expect, once you really out. Alhamdulillah banget juga aku waktu itu dapat kesempatan bisa dapat beasiswa SMA ke Korea", ujar Xaviera dikutip dari kanal YouTube pribadinya. Selama tiga tahun menempuh pendidikan di sana, Xaviera membuktikan kualitasnya. Ia mengoleksi berbagai penghargaan akademik, tiga kali berturut-turut dinobatkan sebagai siswi berprestasi.

Setelah lulus dari KSA, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) dengan dua jurusan, yaitu Ilmu Komputer dan Manajemen Teknologi Bisnis. Lagi dan lagi, ia mendapatkan beasiswa penuh. Pada tanggal 14 Februari 2025, Xaviera sudah resmi lulus. Di sela-sela kesibukannya, Xaviera juga aktif membagikan kisah hidup dan pengalaman belajarnya lewat kanal YouTube pribadinya. Di sana, ia menyajikan konten edukatif seputar strategi belajar, rutinitas kuliah, kehidupan mahasiswa di luar negeri, hingga budaya Korea Selatan yang ia alami langsung. Aktivitas ini menjadi jembatan inspirasi antara dirinya dan ribuan pengikut yang ingin menapaki jejak serupa.

Tak hanya itu, semangat berbagi ilmunya juga ia wujudkan melalui buku yang berjudul "Kimchi Confessions".  Buku tersebut bukan sekadar kisah pribadi, tetapi merangkum perjalanan hidup, perjuangan akademik, serta motivasi yang bisa menginspirasi para pembaca, terutama mereka yang bermimpi untuk belajar di luar negeri. Ia bahkan mengadakan beberapa sesi meet and greet untuk berbagi kisah secara langsung.

Sumber: genmuslim.id

Karier Xaviera semakin bersinar ketika ia ikut dalam ajang Clash of Champions, sebuah game show pendidikan yang diikuti oleh mahasiswa berprestasi dari berbagai universitas di Indonesia dan luar negeri. Xaviera menjadi satu-satunya mahasiswi dari luar negeri dalam kompetisi tersebut. Ia juga memiliki GPA atau IPK yang cukup tinggi, yakni 3.67/4.3. Ia tampil gemilang, tak hanya dalam menyelesaikan soal-soal akademik, tetapi juga dalam tantangan studi kasus yang menuntut kepekaan sosial. Ia bahkan dinobatkan sebagai peserta dengan kontribusi sosial terbaik, setelah membawa timnya ke babak grand final.

Kini, setelah ajang tersebut selesai, Xaviera semakin aktif mengisi seminar, menjadi pembicara di berbagai forum pendidikan. Ia percaya bahwa pendidikan bukan hanya soal angka dan nilai, tetapi tentang membangun karakter, empati, dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Perjalanan Xaviera membuktikan bahwa prestasi sejati bukan sekadar untuk kebanggaan pribadi, melainkan untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dari Korea Selatan, ia terus menebar semangat perubahan dan membawa harapan baru bagi masa depan pendidikan di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline