Lihat ke Halaman Asli

Ririn Anggraeni

Pekerja Biasa

Menanam Luka

Diperbarui: 21 Januari 2023   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Masih teringat bagaimana rasanya tertawa lepas menikmati sendiri ku

Gadis mungil yang ceria meski pundak telah di penuhi beban hidup 

Meski kepala penuh dengan ribuan tanya yang menyesak

Tak pernah peduli luka apalagi sampai mengemis rasa 

Namun, waktu berlalu terkadang semesta mendatang tangis sampai sesaat lupa akan tawa yang pernah ada

Dengan diri yang lemah, hati yang sakit sambil berurai air mata 

Apakah benar aku sedang di cintai? Atau justru  hadirnya hanya menanam luka? 

Musi Banyuasin, 21 Jan 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline