Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Kidung Hati Berserah

Diperbarui: 13 Desember 2018   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://zahidsatria.wordpress.com/

kalau benci memihak, di mana nalar hendak berpijak?
sedangkan tanah ini tak pernah menolak
sedangkan udara ini tak pernah mengelak

seperti merdu kicau burung, pernahkah ia memilih pendengar?
seperti indah mawar, ke satu arahkah harumnya menyebar?
mestinya kasar tak menyentuh bibir benar
mestinya gusar tak berlabuh di hati sabar

kalau dengki membelenggu, ke mana nurani hendak berlabuh?
sedangkan awan putih tak ingin kelabu
sedangkan langit suci tak akan runtuh

serupa hujan di pagi, terkadang malam ia kembali
serupa bulan dan matahari, ia punya masanya sendiri
bukankah bijak tak menghakimi?
bukankah "letak", Dia yang putuskan nanti?

Jakarta, 13 Desember 2018     




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline