Lihat ke Halaman Asli

Jeki Sugarino

Mahasiswa

Menatap-Mu Penuh Syukur

Diperbarui: 5 Mei 2021   03:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menatap-Mu Penuh SyukurKarya: Jeki Sugarino

            Waktu sahur mendatang, diriku dibangunkan oleh suara pemuda yang sedang membangunkan warga untuk sahur. Ketika itulah aku beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar Adik.

“Dek, bangun!, ayo sahur,” membisik Adik yang sedang tidur.

“Emmmmmmz,” Adik terbangun dan memeluk diriku.

            Sahur kali istimewa dikarenakan bisa berkumpul bersama orang tua, tidak sahur sendirian lagi. Berkat pemerintah yang memberikan kebijakan dilarang mudik kembali pada tanggal 6 mei 2021. Sehingga, diriku bisa pulang lebih awal sebelum tanggal tersebut.

            Adikku makan selalu sedikit dan susah pada saat sahur. Namun, pada hari ini berbeda. Tidak tau kenapa, apakah disebabkan oleh kepulangan ku?.

“Dek, nambah lagi”,

“Iya Akk, hehhe”, Adik menjawab dengan senyumnya.

Waktu sahur telah berlalu, banyak kegiatan yang Aku lalukan bersama dengan Adikku. Dia terlihat Bahagia saat ada Aku disini. Dia pun tertidur kembali dan Aku pun memeluknya dengan kasih sayang seorang kakak dengan adiknya.

***

Pada siang hari, saat Adikku pergi bersama Ibu ke tempat saudara. Mereka membuat kue untuk persiapan lebaran nanti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline