Lihat ke Halaman Asli

Rini Wulandari

TERVERIFIKASI

belajar, mengajar, menulis

"Because Every Story Matters", Refleksi dan Resolusi Terbaik dari Kompasiana

Diperbarui: 2 Januari 2024   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

menulis menjadi aktifitas pengisi waktu dan penguat kapasitas edukasi kompas

Menurut saya ungkapan "Because every story matters"adalah gambaran yang mewakili pemberian motivasi terbaik bagi pencapaian para kompasianer di tahun 2023. Bahwa apapun yang menjadi gagasan penulisan kita adalah sesuatu yang penting. Paling tidak bisa memberi arti bagi kita secara pribadi. Namun juga bisa berbagi manfaat bagi siapapun yang dapat mengambil hikmahnya. 

Ternyata salah satu hikmah terbaik tahun2023, saya peroleh dari Kompasiana.

Buktinya, meski berdasarkan catatan pencapaian kompasiana 2023, pencapaian saya baru 80 artikel (sejak 17 Juli 2022 hingga  Desember 2023), namun saya bersyukur bisa meraih 23 Artikel Utama dan 78 Artikel Pilihan setelah kerja keras diantara kesibukan mengajar. 

Memang jumlah tulisan itu masih jauh dari target, apalagi bisa sampai 365  artikel dalam setahun, jika kita menulis setiap hari satu artikel, seperti tantangan Omjay, guru senior kita.

Mengapa hal itu terjadi, karena sejak saya masuk Kompasiana pada 23 Desember 2021, baru tujuh bulan setelahnya atau tepatnya pada 17 Juli 2022, saya baru mulai menulis. Kemudian berhenti lagi dan mulai lagi pada November 2023.

Mungkin sebagai kompasianer pemula, saya memang tak tahu banyak seluk beluk tentang penerbitan artikel, mekanisme dan berbagai trik dan tipsnya, sehingga saya begitu ketinggalan, dan belum termotivasi saat itu.

Ketika masuk tak langsung antusias menulis, seperti para kompasianer dengan target dan semangat menulis yang luar biasa.

KIlas Balik Kompasiana 2023 sumber gambar diolah dari kompasiana

Tulisan pertama saya justru dimulai karena ada pancingan lomba menulis artikel bersama IndiHome ketika itu. Judulnya,  "Bersma IndiHome Melahirkan Masdiblo", ketika itu saya mengajak para siswa dan guru untuk menulis asyik dengan blog. Atas motivasi itulah kemudian saya memutuskan mempublikasikan karya tulisan saya yang pertama.

Dan sayangnya setelah itu ternyata saya tak bisa berdisiplin menulis, meskipun hanya ditujukan untuk diri sendiri. Bersamaan dengan itu kesibukan menjadi koordinator program siswa afirmasi dan masdiblo yang kemudian menjadi program di sekolah, membuat saya terlupa dengan kompasiana.

Pencapaian  Terbaik Saya

Dalam daftar pencapaian setelah saya klik Kilas Balik 2023, album memori kebersamaan kita di kompasiana selama 2023, ternyata saya masih masuk dalam peringkat >100 ( lebih besar dari 100).

KIlas Balik Kompasiana 2023 sumber gambar diolah dari kompasiana

Jika saya melihat ke dalam laman poin di dalam kompasiana, ternyata rating saya ada di 1.196 (angka yang fantastis jika skornya dihitung tinggi-tinggian), tapi berhubung yang terbaik justru angka paling kecil (angka 1 adalah yang terbaik), maka pencapaian itu masih dalam tahap sebagai kompasianer penggembira.

Tapi setidaknya itu adalah motivasi bagi diri saya sendiri agar lebih produktif lagi di tahun berikutnya. di tahun 2024 nanti. 

Di tahun 2023, ternyata saya baru bisa mengirim 44 konten (44 konten Artikel Pilihan dan 15 konten Artikel Utama), dengan konten Humaniora sebagai konten terfavorit saya. Dengan tingkat keterbacaan 16.088 view. Itupun baru saya ketahui dari kaleidoskop kompasiana dan semua pencapaian itu ternyata hanya pada November dan Desember 2023. Dan sisanya saya, "tertidur pulas".

Saya sudah berusaha memulai langkah itu, menjadi semacam resolusi yang telah saya mulai lebih awal sebelum tahun 2024. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline