Lihat ke Halaman Asli

Rina Bintang

There's always something

Kenali Hyper-Independence, Sikap Terlalu Mandiri yang Berbahaya di Dunia Kerja

Diperbarui: 14 Januari 2023   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Pernahkan kita merasa dengan meminta bantuan berarti tidak mandiri? Menganggap diri lemah dan takut merepotkan orang lain. Kemandirian sangatlah diperlukan sebagai pribadi yang telah dewasa di dunia kerja. Namun, perlu diingat bahwa suatu sikap yang berlebihan pasti menimbulkan dampak yang tidak baik. Sikap terlalu mandiri yang berlebihan atau yang biasa dikenal hyper-independence juga  dapat membahayakan diri sendiri. 

Menurut Amy Marcshsall seorang psikolog klinis yang dilansir dalam halaman Verrywellmind, hyper-independence adalah upaya seseorang untuk bersikap mandiri dalam segala hal. Bahkan ketika mereka sbenarnya membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Hyper-independence biasanya merupakan respon dari sebuah trauma.  Adanya penolakan bertubi-tubi, direndahkan, atau kekerasan fisik dan verbal menjadi faktor penyebab utamanya. Dengan penanganan tenaga profesional yang tepat, maka kondisi ini dapat diatasi.

Apakah tanda seseorang mengalami hyper-independence?

1. Membuat target pencapaian yang berlebihan

Seseorang dengan sikap hyper-independence akan berusaha menyelesaikan pekerjaan sendirian bahkan ketika mereka tahu bahwa pekerjaan tersebut  tidak dapat dikerjakan sendiri. Mereka cenderung dengan mudah menerima suatu proyek pekerjaan di luar kemampuan mereka. Hal ini terkadang, membuat orang hyper-independence mudah dimanfaatkan oleh rekan satu timnya.

2. Menolak untuk mendelegasikan pekerjaan atau meminta bantuan

Mereka akan berdebat secara hebat  di dalam pikirannya sebelum meminta bantuan,sekalipun dalam kondisi kewalahan.  Dan pada akhirnya, mereka tetap tidak akan mendelegasikan pekerjaan tersebut ke orang lain yang berada dalam timnya. 

3.  Terlalu membatasi sebuah hubungan

Mereka sangat tertutup dan tidak ingin menjalin sebuah relasi lebih di dunia kerja. Sangat sulit untuk meruntuhkan tembok yang telah mereka bangun. Bahkan di luar pekerjaan, mereka akan sulit untuk menjalin suatu persahabatan dan hubungan yang romantis. Hal ini tampak sama dengan ciri orang introvert, namun bukan berarti orang introvert nantinya selalu menjadi pribadi yang hyper-independence. Selain membatasi hubungan, mereka tidak mudah percaya kepada orang lain.

4. Selalu menyimpan rahasia

Setiap pribadi pasti memiliki hal yang dirahasiakan, karena merupakan pivasi. Namun, pribadi yang hyper-independence 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline