Lihat ke Halaman Asli

Rijo Tobing

TERVERIFIKASI

Novelis

Badai Kegilaan

Diperbarui: 19 Maret 2020   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: bbc.com

Masih boleh beli makan di luar, tidak?

Boleh, asal pastikan yang masak tidak positif Covid-19. 

Batinku melonjak. Bagaimana memastikannya, coba? Perlu aku swab test dulu tenggorokan orang yang masak sebelum aku bayar pesan antar?

Suamiku setiap hari masih kerja di luar. Tiap hari dia bawa pulang laptop, handphone, tas, tidak tahu terpapar apa dan di mana. Apa perlu aku semprot dia dengan disinfektan begitu dia masuk pintu rumah?

Lakukanlah apa yang kamu anggap baik.

Sekarang aku pakai jasa antar tukang sayur dari pasar. Semua daging, sayur, dan buah langsung kucuci bersih di bawah air mengalir. Tapi bagaimana kalau masih ada virus yang menempel dan bertahan di kulkas berhari-hari?

Tidak ada yang bisa menjamin virus tidak menempel di permukaan benda lain.

Hei, coba lihat berita duka ini. Dia orang yang kamu kenal dari orang yang kamu kenal, kan? Dia baru meninggal karena Covid-19. Kasihan sekali anak-anak yang dia ajar, pasti semuanya sudah kena.

Sudah dua tahun sejak aku bertemu orang yang katamu aku kenal, dan aku tidak kenal orang yang kamu bilang baru meninggal. Harapanmu aku akan bereaksi seperti apa?

Berkumurlah dengan air yang dicampur garam atau cuka sampai ke pangkal atas tenggorokan, lalu muntahkan. Semua virus pasti akan mati.

Virus mati di atas suhu 50 derajat Celcius. Bisa bayangkan bagaimana berkumur dengan air pada suhu setinggi itu? Untung jika lidahmu tak terbakar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline