Lihat ke Halaman Asli

Siapa Bilang BK bukan Pendidikan?

Diperbarui: 18 Oktober 2017   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ceriati.wordpress.com

Berbicara tentang Bimbingan & Konseling (BK), sebagian besar orang menganggap bahwa BK tidak terlalu penting dalam dunia pendidikan. Karena, mereka menganggap bahwa BK tidak mengajarkan dan tidak mendidik apapun di dalam sekolah. Jika berhubungan dengan BK, misalkan ruang BK pasti ada yang menganggap tempat itu adalah sebuah aib jika kita masuk kesana karena di dalamnya hanyalah siswa yang bermasalah saja. Selain itu, guru BK dipandang sebagai polisi sekolah yang ditakuti oleh siswanya.

Beberapa lembaga pendidikan, ada siswanya yang tidak mengetahui bahwa BK itu ada di dalam sekolahnya. Berdasarkan survei dan wawancara yang telah saya lakukan terhadap teman sejawat, sebagian dari mereka tidak mengetahui tentang BK, baik dari fungsinya, siapa gurunya, bahkan ruangannya pun tidak diketahui. Lebih miris lagi, ada beberapa lembaga pendidikan yang memang benar-benar tidak  ada BK di dalamnya. Itu adalah fakta yang tak terbantahkan.

Hal yang harus kita ketahui adalah BK ikut berperan di dalam dunia pendidikan kita. Karena, BK secara tidak langsung ikut mendidik generasi penerus bangsa. Akan tetapi, sebagian besar orang tidak mengetahui hal tersebut. Pertanyaannya adalah BK mendidik generasi penerus bangsa ini seperti apa? Simak ulasan berikut!

Hal dasar yang harus pahami adalah BK merupakan Pendidikan Pembentukan Karakter bagi para siswanya. Di dalam BK, para siswa di didik dan dibimbing untuk membangun dan menguatkan karakter mereka agar dapat berguna bagi dirinya sendiri & orang lain. Pendidikan karakter tersebut, antara lain adalah: Pertama,Kedisiplinan. "Kalian sering terlambat datang ke sekolah? pasti kalian tidak asing lagi dengan sosok yang menanti kalian di depan gerbang sekolah bukan? Ya, pasti guru BK dan pak satpam".  Jika kalian yang awalnya hanya ditegur karena terlambat ke sekolah untuk pertama kali, namun jika terlalu sering terlambat kalian pasti kena hukuman. Jika kalian dihukum atas keterlambatan kalian, jangan langsung naik darah. Karena, melalui hukuman tersebut, secara tidak langsung kita di didik untuk menjadi pribadi yang disiplin sehingga kita akan lebih mematuhi segala peraturan dan juga kita di didik untuk menghargai waktu.

Kedua,Bertanggungjawab. Ketika para siswa melakukan penyimpangan, seperti contoh kasusnya adalah mencoret-coret di meja atau dinding sekolah dan ketika mereka ketahuan oleh guru BK. Pasti, guru BK akan meminta siswa tersebut untuk menghapus coretan tersebut. Melalui BK, kita di didik untuk bertanggungjawab atas segala hal yang telah kita lakukan. Sehingga, kita akan menjadi pribadi yang bertanggungjawab.

Ketiga,Mandiri. Melalui guru BK, mereka akan mendidik dan membimbing kita untuk mencari dan mengembangkan potensi & bakat kita melalui masukan-masukan dan motivasi yang diberikan sehingga kita mampu hidup mandiri di dalam kehidupan masyarakat. Itulah bebera pendidikan karakter yang dibangun melalui BK dan sebenarnya masih banyak lagi. Hemat saya, BK merupakan pendidikan, karena BK dilandasi oleh dasar Pedagogis.

Jadi, kita jangan salah lagi, bahwa BK itu tidak termasuk dalam pendidikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline