Lihat ke Halaman Asli

riap windhu

TERVERIFIKASI

Perempuan yang suka membaca dan menulis

Untukmu, Saudaraku di Kampung Halaman

Diperbarui: 9 Mei 2021   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surat untuk sanak sudara di kampung, aku rindu (dok.windhu)

Assalamu'alaikum, 

Dear saudaraku di kampung halaman. Sudah lama aku tidak menulis surat seperti ini. 

Jelang lebaran, aku merasa rindu pada kalian. Sayangnya, seperti tahun sebelumnya, aku tidak akan bisa untuk pulang kampung. 

Aku membayangkan kita bisa berkumpul bersama seluruh keluarga besar. 

Aku bukan cuma sekadar rindu  makan udang yang dibudidayakan paklik. Hasil panen yang baik setelah berendam setiap hari di tambak untuk menjaga suhu yang sesuai. 

Aku menginginkan bisa merasakan lebaran yang 'benar-benar' di kampung halaman. 

Maklum, seperti kata sepupu Puji, aku adalah anak kota yang tidak tahu apa-apa soal kampung. 

Para sepupuku, meski mbah kakung kita sama, yakni sama-sama seorang petani. 

Namun, benar juga kalau aku tidak tahu apa-apa soal pertanian. 

Maka, saat aku di rumah paklik dan tahu  akan pergi memetik ke kebun, aku minta ikut serta. 

Sepupu-sepupu tertawa melihat tingkahku. "Semangat sekali, mbak. Memangnya mau jadi petani, " tegur Puji senyam senyum. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline