Lihat ke Halaman Asli

riap windhu

TERVERIFIKASI

Perempuan yang suka membaca dan menulis

Cerita Fabel: Kipu Si Kupu yang Narsis

Diperbarui: 7 Januari 2021   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kupu-kupu, serangga bersayap cantik dan membantu penyerbukan. (sumber foto: Mongabay Indonesia)

Cerita fabel atau kisah dengan tokoh hewan, sangat menarik untuk disimak. Fiksi yang umumnya mengandung hikmah dan nilai positif  dalam kehidupan. 

Selain kancil dan gajah, banyak jenis hewan yang dijadikan fabel. Salah satunya mengenai kupu-kupu, hewan cantik yang indah dipandang dan membuat decak kagum. 

Sebagai pengagum keindahan warna kupu-kupu, kisah ini pun dihadirkan. Mari kita mulai.... 

***

Kupu-kupu mengisap sari bunga. (Sumber foto: kompas.com)

KIPU si kupu-kupu, memandang alam sekelilingnya. Tanaman-tanaman hijau menjulang. Langit biru cerah. 

Sinar matahari jatuh di dedaunan. Bunga-bunga sedang bermekaran. Kelopaknya berwarna warni. Dua antena di kepala Kipu bergerak-gerak. 

Ujung antenanya yang membulat, sangat kuat mencium bau nektar bunga. Ah harumnya, gumam Kipu. 

Sudah terbayang cairan manis serupa gula yang bakal diisapnya. Lalu, sebagian nektar akan dibawanya pulang ke sarang 

Kipu mulai mengepakkan sayapnya. Agaknya perlu waktu sebentar untuk belajar terbang. Inilah proses alami yang harus dijalaninya. 

Cukup panjang. Kipu melalui tahapan metamorfosis sempurna. Kipu hadir ke dunia dalam bentuk telur.

Ibunya telah meletakkan telurnya pada sebuah tanaman yang terbaik. Kemudian secara perlahan, Kipu menetas dan berubah menjadi sebuah ulat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline