Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Urban Farming Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga

Diperbarui: 15 Agustus 2022   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bimbingan pembuatan media tanam dan pindah tanam (Dokpri)

Kota Malang. Ketahanan pangan diperlukan dalam stabilitas ekonomi tidak terkecuali pada new normal saat ini. Urban Farming yang sekarang ini sedang menjadi tren di masyarakat perkotaan, menjadi alternatif yang dapat dilakukan guna menjaga ketahanan pangan. Tidak bisa dipungkiri bahwa pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan urban farming saat ini memiliki dua keuntungan sekaligus yakni tersedianya kebutuhnan pangan keluarga dan pelestarian lingkungan hijau di sekitar pemukiman perkotaan.

Adapun saat ini pemberdayaan kelompok-kelompok urban farming di Kota Malang terus digencarkan. Akan tetapi, belum semuanya memberikan edukasi terhadap kegiatan tersebut. Beberapa kelompok juga belum memiliki pemahaman tentang perawatan tanaman sayuran. Hal ini akan berdampak rusaknya tanaman akibat hama dan turunnya minat masyarakat terhadap kegiatan urban farming.

Berdasarkan hal tersebut, Tim Pengabdian Mahasiswa Universitas Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk "Urban Farming sebagai Ketahanan Pangandi Kampung Mergosono" . Kegiatan ini diketuai oleh Muhammad Iqbal Fawwaz dan beranggotakan Muhammad Fikri Akbar, dan didampingi oleh Dr. Madziatul Churiyah, S.Pd., M.M.

(Dokpri)

Bimbingan teknis perawatan tanaman dengan memberi NPK (Dokpri)

Acara diselenggarakan tiga hari guna memaksimalkan kegiatan. Hari pertama, 24 Juni 2022 bertempat di Poros Jalan Tengah RT. 07 RW. 03 Kelurahan Mergosono, kegiatannya adalah pembukaan kemudian dilanjutkan persiapan media tanam dan teknik penyemaian yang disampaikan oleh Muhammad Iqbal Fawwaz.

Kemudian di hari kedua, 31 Juni 2022. Pada kesempatan ini dilakukan bimbingan cara mengetahui waktu yang tepat untuk pindah tanam. Tim Pengabdian memberikan contoh tanaman terong dan tomat untuk pindah tanam ke polybag ukuran 40. Kemudian di hari ketiga, 7 Agustus 2022. Pada kesempatan ini dilakukan bimbingan  tata cara merawat tanaman dan pengenalan prodik pembasmi hama dan NPK tanaman untuk penyubur unsur hara tanah.

Peserta yang jumlahnya sekitar 40 orang dari segala kalangan baik ibu-ibu rumah tangga hingga remaja di Kelurahan Mergosono sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya respon, baik tanggapan maupun pertanyaan yang diberikan peserta kepada tim pengabdian selama kegiatan berlangsung.

Pewarta: Muhammad Iqbal Fawwaz




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline