Lihat ke Halaman Asli

Reynal Prasetya

TERVERIFIKASI

Broadcaster yang hobi menulis.

Rasa Jenuh yang Tidak Biasa

Diperbarui: 31 Mei 2022   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar hanya ilustrasi (Sumber: Dokumen pribadi)

Ada satu keanehan dalam diri saya yang akhir-akhir ini sering muncul dan mengganggu pikiran. Saya tidak tahu apakah itu "diri saya" atau perasaan ini sebenarnya ditimbulkan oleh keadaan yang sedang saya jalani.

Akhir-akhir ini, hampir setiap hari saya merasa jenuh. Saya merasa telah kehilangan separuh jiwa saya. Saya merasa kurang "bergairah" lagi dalam menjalani hidup. Saya merasa kehilangan tenaga dan merasa terjebak dalam lubang yang sama.

Seperti jatuh dalam lubang buaya namun saya terus mengambang dan tak pernah benar-benar jatuh kedasar lubang. Hanya mengambang dan berputar-putar disitu saja.

Saya jenuh bukan karena saya sedang demotivasi atau karena saya mengeluh dengan kehidupan saya. Bukan, tapi saya jenuh karena saya merasa hidup saya terlau "biasa-biasa" saja.

Anda tahu pasti bagaimana rasanya, diusia saya yang masih muda dan produktif yang penuh dengan ambisi ini lagi-lagi saya harus ditampar oleh realita bahwa semua rencana yang telah saya rancang dan saya pikir akan "berhasil" ternyata nihil, gagal, bahkan hanya berhasil setengah jalan.

Lalu saya harus kembali memulainya dari awal, membangunnya kembali, menatanya kembali berharap kali ini semua yang sudah saya rancang itu benar-benar terjadi dan menjadi realitas hidup yang saya inginkan.

Kadang saya jenuh dengan hari-hari yang itu-itu saja, orang-orang yang itu-itu saja, lingkungan yang itu-itu saja, tempat yang itu-itu saja, teman yang itu-itu saja, pekerjaan yang itu-itu saja, saya hampir jenuh dan tidak menemukan sesuatu yang membuat saya bergairah kembali.

Bahkan sempat terbersit dalam diri ini, ingin sekali saya pergi dari beberapa orang yang saya pikir hanya melemahkan saya. Tidak mendukung saya, terlalu parasit dan gemar mendikte gerak-gerik saya, terlalu ikut campur dan ingin mengurusi kehidupan saya. Saya benar-benar muak dengan orang-orang seperti itu.

Saya tidak tahu harus berapa lama lagi saya harus melewati berbagai kejenuhan dan kondisi yang tidak memberdayakan saya ini. Saya tidak suka hidup yang "biasa-biasa" saja.

Saya dipastikan selalu merasa bosan ketika mengerjakan sesuatu yang "begitu-begitu" saja. Melakukan pekerjaan-pekerjaan rutin yang itu-itu saja dan "gampang-gampang" saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline