Lihat ke Halaman Asli

Reynal Prasetya

TERVERIFIKASI

Broadcaster yang hobi menulis.

Belajar Personal Branding dari Lord Rangga Sasana

Diperbarui: 19 Juni 2021   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lord Rangga Sasana (Sumber: KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Namanya Rangga Sasana, manusia unik yang sempat mendeklarasikan diri sebagai Sekjen dari Sunda Empire. Sebuah kerajaan antah berantah yang konon bisa mendamaikan dan mensejahterakan dunia.

Orang yang pernah mengaku sebagai teman dari Bill Gates dan Jack Ma hingga Elon Musk. Namun sayang berkat sepak terjangnya yang kontroversial itu akhirnya dia harus mendekam di penjara.

Banyak orang mencemoohnya, tidak sedikit yang mengejek dan membullynya dengan sebutan "halu" karena ulahnya itu, namun hebatnya dia tetap bergeming. Tidak sedikit pun tersinggung dengan hujatan netizen yang ditujukan kepada dirinya.

Sampai akhirnya dia pun bebas, Rangga yang dulu bukanlah Rangga yang sekarang, Dulu diserang sekarang dia disayang, dulu dihujat sekarang dia selalu tampil memikat. Dari sinilah publik mulai bertanya-tanya siapa sebenarnya Rangga sasana?

Tidak penting sebenarnya untuk mengulik siapa dirinya yang sebenarnya. Apakah hal kontroversial yang selama ini dia tampilkan murni "angan-angan" atau imajinasinya belaka atau memang hal itu dia lakukan hanya untuk meraih simpati dari publik supaya dirinya dikenal?  

Yang jelas ada satu hal yang bisa kita pelajari dari sosoknya yang mempunyai persona unik dan cukup menarik itu.

Kita akan menganalisa seperti apa cara dia "membranding" dirinya sendiri sehingga pasca dirinya bebas dari penjara dia justru semakin dikenal dan jadi langgangan para youtuber podcast bahkan beberapa televisi yang mengundangnya untuk bicara dan tampil sebagai bintang tamu diacara tersebut.

Perihal inovasi Rangga Sasana memang tidak sehebat Bill Gates, Jack Ma, atau Elon Musk yang sering-sering disebut sebagai koleganya itu. Akan tetapi perihal bagaimana cara dia mempresentasikan dirinya sendiri, bagaimana cara dia tampil di panggung publik, kemampuannya cukup mempuni.

Meski dia sering dikatain "halu" atau mengada-ngada, faktanya dia berhasil meyakinkan ratusan bahkan ribuan orang untuk bergabung kedalam kerajaan fiktifnya itu.

Tidak semua orang dilahirkan dengan kemampuan bisa meyakinkan banyak orang untuk mengikutinya. Namun rangga bisa melakukan itu. Itulah sisi lain dari Rangga yang selama ini tidak banyak orang sadari.

Hemat saya, Personal Branding adalah bagaimana cara kita mempresentasikan diri sendiri lalu citra persona kita akan melekat dibenak orang lain tergantung dari apa yang kita presentasikan itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline