Lihat ke Halaman Asli

REVIN CHANDRA

Mahasiswa

Bahaya Gudang Lembab di Rumah

Diperbarui: 4 Desember 2020   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Gudang penyimpanan rumah lembab bisa menimbulkan kerusakan pada barang pribadi milikmu. Biasanya gudang di rumah berfungsi untuk menyimpan dan melindungi barang yang sudah terpakai atau yang belum terpakai dari cuaca sekitar. Seperti halnya ruangan lain di rumah, seiring berjalannya waktu, kondisi gudang pun bisa menurun.Atap rusak, bocor, lantai pecah, bahkan dinding pun bisa lembab.

Ternyata, kondisi gudang yang lembab bisa menimbulkan bahaya yang cukup serius barang-barang di dalam gudang, termasuk barang yang kurang penting pribadi sampai barang yang sangat penting. Bahaya sekali bukan? 

Inilah beberapa kerusakan yang dapat timbul pada gudang yang lembab.

  1. Proses karatan pada barang yang mengandung besi jadi lebih cepat

Apakah kamu sering menyimpan barang pribadi dengan situasi berdebu di dalam gudang?
Debu yang terdapat pada barang kita ternyata dapat mempercepat proses karat dan embun di malam hari pun cukup berbahaya.

Ini semua disebabkan oleh asam yang terdapat pada air hujan, cuaca terik matahari embun malam hari yang dapat membahayakan barang didalam gudang penyimpanan kita. Kemudian, udara yang lembab membantu jamur untuk berkembang lebih cepat dan dapat merusak mesin kendaraan.

  1. Dinding retak yang memicu jamur tumbuh

Jika terdapat banyak dinding gudang rumah yang mulai menampakkan garis retakan atau timbul bintik-bintik noda hitam, Itu menandakan dinding gudang rumah sudah terkena jamur!
Tidak hanya merusak tampilan pada dinding, jamur juga dapat membuat dinding rumah lama-kelamaan menjadi rapuh dan rontok secara perlahan.

Selain kondisi ruangan yang lembab, berikut beberapa faktor lain yang menyebabkan dinding berjamur:

  • Dinding terkena rembesan air.

  • Bangunan berada di lingkungan yang basah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline