Lihat ke Halaman Asli

Retno Untari

Teacher of English, Growth Mindset, Learner, Writer

Aku, Rintik Hujan dan Semesta

Diperbarui: 12 Juli 2021   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit dan awan mulai berbincang, menjadilah mendung...

Sedangkan rintik hujan akhirnya jatuh memeluk lautan

Mencium bibir pantai dengan rinainya...

Meski langit tak pernah bertemu dengan bumi

Ia kirimkan cintanya melalui hujan

Itulah semesta, saling mencinta tanpa syarat

Saling rindu tanpa pernah ada temu

Hujan bulan Juni kini membasahi 

Rintik-rintiknya berbisik sedikit mengusik

Semesta menari-nari terbawa hembusan angin

Hujan semalam menyisakan dingin dan udara yang masih basah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline