Lihat ke Halaman Asli

Resti Fauziah

Mahasiswa

KKN Tematik UPI 2022 - Mengembangkan Bakat Anak-anak Ciwaktu Lor dengan Lomba Mewarnai

Diperbarui: 10 Agustus 2022   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dampak dari covid-19 sangat berpengaruh terhadap pendidikan, dimana anak lebih sering bermain dibanding belajar. Guru tidak lagi berperan banyak terhadap aktivitas belajar anak di rumah, melainkan orang tua yang harus berperan banyak dalam pembelajaran online. Anak-anak diharuskan untuk belajar daring melalui handphone atau laptop yang dimilikinya. Sehingga banyak anak yang menyalah gunakan handphone. 

Tetapi berbeda dengan anak-anak di Lingkungan Ciwaktu Lor RT 02 RW 05B Kelurahan Sumur Pecung Kecamatan Serang Kota Serang. Dimana anak masih menjalankan kebudayaan yang mungkin sangat langka untuk di temukan. Setiap Sore anak-anak di Ciwaktu ini mereka selalu bermain di lingkungan RTH. Anak selalu bermain permainan tradisional seperti ular naga, mejikuhibiniu, bermain sepak bola, serta berlari kejar kejaran.

Dengan pemanfaatan lahan yang kosong masyarakat Ciwaktu ini membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan  Fasilitas yang sangat mendukung untuk anak-anak bermain serta belajar. Di Lingkungan RTH ini membuat anak menjadi lupa untuk pulang, sebab dengan adanya ayunan, perosotan, jungkat jungkit serta terdapat pula pojok baca menjadikan anak asik untuk bermain. 

"Dulu lahan kosong ini kandang ayam neng, semenjak ada program kota ku, warga disini bergotong royong untuk pembangunan RTH ini" ujar Ibu RT

Dengan adanya pojok baca di halaman RTH  kami sebagai mahasiswa KKN di Ciwaktu ini mengajak anak-anak untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung serta mengasah bakat anak dalam menggambar. Antusias anak yang sangat luar biasa menjadikan kami semangat dalam membimbing mereka.

Dokpri

Pada Minggu (31/07/2022) kami mengadakan lomba mewarnai bersama anak-anak Ciwaktu dengan peserta yang mendaftar sebanyak 20 orang. Antusias para orang tua serta Pak RW dan ibu Rt turut hadir dalam acara perlombaan ini. 

Hasil dari menggambar kami pun menilai baik dari kreativitas, komposisi warna, serta kerapihan, banyak sekali gambar yang bagus. Hal ini menandakan bahwa anak-anak Ciwaktu ini memiliki bakat seni yang perlu dikembangkan secara terus menerus.

 

Dokpri

Dengan adanya perlombaan ini semoga keterampilan anak dapat terus diasah agar bakat-bakatnya bisa terus berkembang. Sebab Belajar dan bermain merupakan dua hal yang sangat dibutuhkan anak-anak serta perlu pendampingan orang tua agar edukasi pembelajarannya dapat tersampaikan kepada anak.

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline