Lihat ke Halaman Asli

Rendy Yogaswara

seniman, musisi dan penulis

Merangkai Masa Depan Melalui Generasi Penerus

Diperbarui: 26 Agustus 2020   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Masa depan adalah masa yang akan datang. Masa depan juga bisa diartikan suatu tujuan hidup yang akan kita capai di kemudian hari. Masa depan itu merancang, menjalani, dan menikmati. Dalam hidup, kita tidak hanya menjalani apa yang sedang kita hadapi sekarang. 

Akan tetapi, kita juga harus memikirkan resiko setelahnya. Ada hal penting sebelum itu. Kita pun harus merancang kehidupan kita di masa depan. Kita tidak mungkin hanya menerima saja. Kita diberi akal dan pikiran oleh Tuhan untuk digunakan. Selain berpikir untuk menyelesaikan masalah, otak juga dituntut untuk memikirkan masa depan diri kita. 

Apakah kita hidup hanya sebatas air yang mengalir saja? Tentu jawabannya TIDAK!!! Air yang mengalir pun melewati bebatuan yang menghambat perjalanannya dan ia juga harus tau ke arah mana ia harus meneruskan perjalannnya. Seperti hal nya hidup, di samping ada masalah perlu sekali kita merangkai tujuan selanjutnya. 

Mau dibawa kemana masa depan kita? Bagaimana hasil akhir yang di inginkan? Dan bagaimana pula cara yang harus di ambil untuk mencapai tujuan tersebut?. Semua itu perlu kita pikirkan mulai dari sekarang. Khususnya kita sebagai seorang pelajar.

Pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Masa depan kita juga menyangkut masa depan negara kita. Jika para pelajarnya saja masih enggan untuk bergerak, bagaimana mungkin bangsa ini akan maju?. Kita di sekolah mendapatkan banyak sekali ilmu. Mau diapakan lagi ilmu itu jika tidak diterapkan dan dimanfaatkan. 

Masa muda adalah masa yang paling tepat untuk merangkai semuanya. Di saat muda kita memiliki semangat yang tinggi dan kemampuan yang masih sangat baik dalam menerima ilmu. Semangat '45 yang dimiliki oleh seorang pemuda sama persis dengan yang pernah dikatakan oleh Bapak Presiden RI pertama kita yaitu Ir.Soekarno.

Beliau berkata,"Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." Hal tersebut bisa menjadi bukti bahwa betapa pentingnya semangat pemuda bagi bangsa ini.

Untuk mencapai kesuksesan, kita juga perlu memiliki jiwa kewirausahaan. Apa itu kewirausahaan? Kewirausahaan berasal dari kata wira (berani) dan usaha (kegiatan usaha yang komersial maupun nonusaha dan nonkomersial). 

Jadi, kewirausahaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan keberanian seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan usaha atau nonusaha secara mandiri. Seseorang yang berjiwa kewirausahaan lebih berorientasi pada masa depan sehingga kemajuan bangsa dapat kita lihat dengan jelas.

Di Indonesia, sudah banyak sekali wirausahawan yang berhasil dalam berbagai bidang. Contohnya Yasa Paramita Singgih atau yang lebih dikenal dengan nama Yasa Singgih, pemilik resmi brand "Mens Republic". Ia memulai usahanya sejak 15 tahun sebagai MC di berbagai acara ulang tahun. Ia memiliki prinsip hidup "Never too young to become a billionaire!". 

Maksudnya, usia muda bukanlah alasan untuk menunda masa depan. Justru saat muda lah kita dapan menemukan banyak sekali kesempatan untuk menjadi seseorang yang sukses. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline