Lihat ke Halaman Asli

Repa Kustipia

TERVERIFIKASI

Gastronomist (Gastronome)

Jika Orang Kampung Menjadi Mixologist

Diperbarui: 12 November 2022   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : unsplash.com/mixologist 

Pekerjaan apakah itu ? Yang suka nyampur-nyampurin alkohol sama buah-buahan ya ? 

Betul, Mixologist adalah orang yang bekerja untuk meracik rasa baru dan unik yang bekerja di bar dan mencampurkan alkohol dengan buah-buahan pada mulanya. Mixologist dikenal juga sebagai Pramutama Bar. 

Bukannya alkohol itu haram ? Ya, ampun hehe. Kan itu untuk orang islam yang diharamkan meminum khamr. Dunia ini kan isinya tidak orang islam semua dalam bidang Food and Baverages (Makanan dan Minuman). 

Mari diambil yang baiknya dari kreatifitas seorang Mixologist atau Pramutama Bar sehingga menjadi sebuah pekerjaan. 

Diawali dari konsep pariwisata makanan dan minuman atau Food Tour. Pekerjaan dan krrasi para mixologist banyak digemari karena banyaknya turis mancanegara dimana kultur minum-minum atau menikmati alkohol adalah sebuah seni karena ada pertunjukan meracik dan hubungan pelayanan keinginan konsumen atau tamu di suatu bar dengan berbagai keinginan rasa-rasa baru. 

Tujuan orang menikmati alkohol memang berbeda-beda : ada yang selera, ada yang karena pergaulan, ada yang penasaran, dan ada yang tidak diharamkan. Itulah mengapa cita-rasa itu tidak terbatas oleh para penikmatnya. 

Terminologi Mixology dikutip dari Mixologist Event, Inggris, Mixology (Mixologi) dengan kata kunci di sini adalah keterampilan. 

Seperti disiplin ilmu apa pun, mixologi membutuhkan latihan, penelitian, dan fokus.

 Ahli mixologi mempelajari cara memasangkan rasa, menggabungkan bahan, dan membuat minuman dengan presisi, konsistensi, dan perhatian terhadap detail. 

Bahan-bahan racikan yang digunakan para Mixologist atau Pramutama Bar di Inggris seperti : FIZZ BAKEWELL BEBAS ALKOHOL (Nama Menu Aslinya : ALCOHOL-FREE BAKEWELL FIZZ), 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline