Lihat ke Halaman Asli

Reny Eka Agustin

Hidup adalah berjuang

Pernikahan Bukanlah Sebuah Perlombaan

Diperbarui: 16 November 2021   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Tulisan ini kupersembahkan untuk orang-orang yang selalu membahas tentang "PERNIKAHAN".

Terkadang aku risih mendengar tentang hal tersebut. Menurutku menikah bukanlah sebuah kompetisi, yang mana yang tercepat dya adalah yang terbaik dan yang terakhir adalah yang terburuk. Menikah juga bukan hanya soalnya status. Tetapi, tentang mental yang harus sudah siap.

Banyak orang yang menganggap "kok pilih-pilih", padahal ini adalah cara Tuhan untuk menjauhkan kita dari hal buruk yang berasal dari orang tersebut. Terkadang orang-orang mungkin lupa bahwa urusan jodoh, rizki, dan maut adalah kehendak Tuhan.

Jangnlah kita menikah hanya karena orang sekitar sudah menikah, apalagi menikah dengan orang yang baru kita kenal dan dya tidak mengenal diri kita secara utuh. Karena hal tersebut hanya akan membuat kita menyesal di kemudian hari. Terutama jika orang tersebut tidak paham akan impian dan visi kita, itu justru hanya akan menghancurkan diri kita sendiri baik secara fisik maupun psikis. Jika hal tersebut sampai terjadi maka impian yang sudah di depan mata pun akan sirna dan tak mampu kita raih.

Menikah bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk seumur hidup. Jadi jangan sampai kita menikah hanya karena omongan orang apalagi hanya karena dibandingkan dengan yang lain. Percayalah bahwa Tuhan telah menyiapkan jodoh terbaik menurut versinya-Nya dan akan dipertemukan jika saatnya tiba.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline