Acara perpisahan sekolah merupakan momen yang penuh makna bagi para pelajar, di mana mereka merayakan pencapaian mereka selama bertahun-tahun di lingkungan pendidikan. Tradisionalnya, acara perpisahan sekolah identik dengan proses wisuda, di mana siswa menerima ijazah mereka dan mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman sekelas.
Namun, saat ini, terdapat peluang besar untuk mengubah paradigma acara perpisahan sekolah. Dengan penerapan kurikulum merdeka dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), acara perpisahan sekolah bisa menjadi panggung yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan potensi dan karakter mereka melalui berbagai kegiatan.
Salah satu inspirasi yang bisa dijadikan acuan adalah menampilkan beragam penampilan di acara perpisahan sekolah. Mulai dari tarian tradisional hingga modern, fashion show, paduan suara, storytelling, dan nyanyian lagu dangdut serta lagu-lagu mancanegara, siswa dapat menunjukkan bakat dan kreativitas mereka kepada publik.
P5 adalah proyek yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan berkembang melalui kegiatan-kegiatan yang beragam. Selain tarian tradisional, siswa juga dapat menampilkan paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu daerah atau melakukan atraksi pencak silat. Fashion show dengan pakaian adat juga dapat menjadi bagian yang menarik dari acara perpisahan, sementara tema-tema lain seperti tema Islami atau penampilan dengan nuansa kekinian seperti modern dance dan tarian Wonderland dapat menambah keberagaman penampilan.
Dalam acara perpisahan sekolah yang menerapkan kurikulum Merdeka, penampilan siswa di panggung dapat menjadi wadah bagi mereka untuk unjuk gigi. Hal ini akan mendorong siswa untuk menjalani proses berlatih dan berani tampil di depan banyak orang. Dengan demikian, mereka tidak hanya belajar teori dan pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, kepercayaan diri, dan kemampuan berkomunikasi mereka.
Melalui acara perpisahan sekolah yang menampilkan berbagai penampilan siswa, kita dapat memberikan apresiasi terhadap beragam bakat dan minat yang dimiliki oleh setiap individu. Dengan cara ini, siswa merasa dihargai dan didorong untuk terus mengembangkan diri mereka. Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan untuk mengenalkan keanekaragaman budaya, baik dari segi tarian, musik, maupun pakaian adat.
Dalam rangka menciptakan acara perpisahan sekolah yang berkesan dan bermakna, kolaborasi antara sekolah, siswa, dan orang tua sangat penting. Dengan dukungan yang tepat, acara perpisahan sekolah dapat menjadi momen yang membekas dalam ingatan siswa, di mana mereka tidak hanya merayakan perpisahan, tetapi juga menunjukkan kemampuan.***