Lihat ke Halaman Asli

Pimpin Jakarta Harus Punya Program Kuat, Jelas, dan Visioner

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya sangat sependapat dengan pernyataan seorang Akademisi Universitas Indonesia Chusnul Mariyah. Yang sumbernya ada disini.

Yang menyatakan bahwa pemimpin harus sudah bisa berpikir bagaimana caranya melayani masyarakat bukan mencari keuntungan semata. Melayani rakyat bukan semata dekat ketika di lapangan saja namun harus mampu berbuat sesuatu. Merealisasikan layanan untuk masyarakat tersebut tentunya melalui program kerja selama menjabat.

Terkalit pemilukada Jakarta 2012 ini, masalah kepemimpinan menjadi hangat dibicarakan. Terkait pencalonan Joko Widodo untuk DKI I hal ini sangat terlihat dasarnya beliau memenuhi pinangan partai untuk menjadi gubernur untuk apa? Dasar ingin memajukan Jakarta menjadi lebih baik dan menuju perubahan yang diharapkan? Bagaimanakah cara merealisasikannya? Apakah cukup hanya bermodal senyum dan dekat dengan rakyat? Tanpa melakukan sesuatu yang bisa menjadi solusi bagi Jakarta.

Karena menurut pernyataan Chusnul dalam acara diskusi publik yang bertema 'Politik Perkotaan Pemerintahan Pusat, Daerah dan Pihak Swasta' di Universitas Paramadina, cagub Joko Widodo pernah mengatakan bahwa beliau akan memimpin Jakarta dengan sistem CEO (Chief Executive Officer) tentu hal ini tidak pas untuk dianut oleh seorang pemimpin.

Yang penting dalam niat kepemimpinan adalah program dan implementasi serta segala teknis sudah dipersiapkan dengan baik dan matang. Program ini sangat penting demi keberlanjutan kinerja seorang gubernur dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Bicara program, tentunya seorang gubernur telah mempersiapkan sejak awal dan sampai saat ini terus berlanjut untuk dikembangkan dan di evaluasi. Jadi menegaskan program bagi seorang pemimpin adalah hal penting.

Melaksanakan program dalam menjadikan Jakarta lebih baik harus berkesinambungan dan ada tindak lanjut serta harus bisa dirasakan hasilnya oleh generasi berikutnya sampai beberapa tahun kedepan. Bukan hanya menyelesaikan dilapangan pada saat itu saja. Hal teknis pun dirasa sangat perlu.

Seorang pemimpin harus bisa dan harus mampu berpikir untuk program yang manfaatnya bisa dirasakan oleh warga Jakarta sampai beberapa tahun kedepan walau ditahun-tahun berikutnya bukan dia sendiri yang memimpin. Bukan hanya mengandalkan sumber daya manusia disekitarnya karena untuk apa gunanya seseorang ditunjuk menjadi gubernur jika tak mau pusing memikirkan program juga hal teknis yang menjadi akar pembangunan? Seperti pada sumber disini pernyataan Jokowi tak memperkuat program secara jelas dan ungkapan-ungkapannya terlalu banyak menhgindar dari pertanyaan substansi tentang program yang ditawarkan dalam pemilukada 2012 ini.

Kemajuan pembangunan Jakarta memang tanggung jawab semua pihak dan semua sumber daya manusia yang ada di Kota tersebut. Tetapi ingat, peran seorang gubernur adalah penting sebagai ujung tombak keberhasilan program yang akan dijalankannya. Apalagi untuk permasalahan Jakarta yang jauh lebih besar dari kota dimanapun di tanah air. Jadi untuk memilih pemimpin Jakarta seharusnya kepada yang benar-benar kompeten dan telah berpengalaman. Serta telah punya agenda besar dalam implementasi programnya sampai jauh kedepan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline