Lihat ke Halaman Asli

Muhammad ReickyHadi

SMAN 1 Padalarang

Virtual

Diperbarui: 2 Maret 2022   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aku masih disini, menunggu mu....

Cerita ini dialami oleh seorang remaja yang tanpa sadar telah terbuai oleh indahnya kisah cinta virtual, terhanyut oleh rayuan berbagai kata-kata indah dari ketikan yang disusun dengan jari namun tidak dengan perasaan.

Di tengah malam yang dingin masih terjaga menunggu balasan pesan si pujaan hati. Itu aku gadis yang hampir gila karena terjebak dalam rumitnya sebuah nikmat cinta.

Cerita ini dimulai dari datangnya pandemi covid-19, karena kita tidak bisa kemanamana. Jadi selama ini kami hanya berbincang via telepon atau vidio call saja dan juga pesan di whatsapp. Ini berjalan lumayan lam hingga pandemi mulai mereda dengn angka kasus covid yang menurun.

Akhirnya kami memutuskan bertemu untuk pertama kalinya tentunya dengan prokes yang dianjurkan pemerintah. Aku pertama kali bertemu dengan dia, seorang laki-laki yang humoris dan penuh dengan kasih sayang. Caranya dia bertindak dan berpendapat benar-benar diluar ekspektasi. Rasa empati yang tinggi membuatku semakin terjebak, tentang seberapa sempurnanya dirinya.

"Hallo, Rendi.." ucapku saat pertama kali bertemu.

"Hallo juga Salsa, sudah lama disini?' balasnya, karena kebetulan Salsa duluan yang sampai di tempat.

Kami bertemu di sebuah caffe. Di sore hari dengan angin yang cukup kencang. Tak terasa kita bertemu sudah 3 jam, ngobrol apapun terasa sangat seru dan menyenangkan. Tak terasa matahari sudah mau terbenam.

Rendi "Sal sudah hampir malam, kita mau stay disini atau mau pindah tempat? Atau kamu mau pulang saja?"

"hmm aku bebas, kamu punya rekomendasi tempat yang nyaman lagi? Aku pulang jam 8 aja Ren gpp kok" balas Salsa.

"Ada satu caffe yang gak kalah bagus sih, tapi lmayan jauh dari sini, next time aja ya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline