Lihat ke Halaman Asli

Di Ujung Waktu Menawarkan Waktu

Diperbarui: 27 Mei 2023   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kewarasan berganti di keangkuhan hidup

Di dalamnya isian derita

Sebab menghampiri ketiadaan di hati

Gelap mata menenggelamkan akal

Mengulur yang luput

Menutupi jantung rupa

"kau tenggelam semenjak berlabuh"

Semenjak berlabuh kesempatan waktu tiba

tiba waktu menawarkan tanya "untuk apa manusia

setia menyusun jawaban dunia?

bila bebatuan tertanam di hati tubuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline