Lihat ke Halaman Asli

Strategi Pemulihan Data Profesional untuk SSD dan NVMe

Diperbarui: 9 Oktober 2025   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi(Sumber:https://www.handyrecovery.com/recover-files-from-ssd/)

SSD dan NVMe dikenal cepat, senyap, dan tahan lama. Namun ketika data hilang, proses pemulihan menjadi lebih sulit dibanding HDD karena mekanisme internal yang kompleks. SSD memiliki sistem pengelolaan blok data dan algoritma TRIM yang membuat file terhapus sulit dikembalikan.

Namun, bukan berarti tidak mungkin. Dengan pendekatan profesional, peralatan khusus, dan langkah hati-hati, banyak kasus kehilangan data masih bisa diselamatkan. Artikel ini membahas strategi pemulihan yang umum digunakan oleh ahli data recovery di seluruh dunia.

1. Identifikasi Jenis Kegagalan Data

Langkah pertama dalam pemulihan adalah memahami jenis kerusakan:

  • Kegagalan logis: File terhapus, partisi rusak, atau format ulang.

  • Kegagalan fisik: Kerusakan pada chip NAND, PCB, atau firmware.

Menentukan jenis kerusakan membantu menentukan metode pemulihan. Jika kerusakan bersifat logis, software recovery dapat digunakan. Namun jika bersifat fisik, perlu intervensi profesional.

2. Gunakan Software Pemulihan Profesional

Software seperti R-Studio, UFS Explorer, dan EaseUS Data Recovery Technician mampu memindai drive secara mendalam tanpa mengubah isi data. Program ini bekerja sektor demi sektor untuk menemukan file yang hilang.

Beberapa fungsi penting:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline