Lihat ke Halaman Asli

R. Syrn

pesepeda. pembaca buku

Anak-Anak Sudah Berani Pacaran?

Diperbarui: 6 November 2022   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto dari redbubble.com

Topik pilihan kali ini rada berat, tentang anak-anak yang sudah ada niat untuk pacaran, sebuah kalimat yang dilematis, mau melarang nyatanya dulu juga pernah kejadian, mau dibiarkan jelas sangat membahayakan.  Apalagi di jaman semuanya tersedia bebas di media sekarang ini, difilter bagaimanapun, pengetahuan anak-anak seringkali melebihi batas usianya.

Sebenarnya sih selama masih bisa menjaga diri dan tahu batasan, mengerti konsekuensi akan pilihan untuk dekat dengan seseorang tak mengapa.  Tapi tentu saja pengawasan sangat ketat.  

Apalagi bapak-bapak akan lebih protektif terhadap anak-anaknya, lebih-lebih terhadap anak perempuannya.  Jangan sampai jatuh di pelukan lelaki durjana. Aduh bahasa saya ini.

Saya pribadi hanya bisa membayangkan, saat seseorang lelaki remaja berani mengajak pergi anak perempuan saya, pasti bakal saya interogasi habis-habisan, dari latar belakang dirinya sampai dengan tujuannya mendekati anak saya.  Setelahnya tentu akan memberikan batasan jam kepergian, dan segala syarat yang harus dipenuhi terkait keamanan dan keselamatan.

Walaupun mungkin berusaha kalem, tapi jangan harap berani macam-macam, karena berani bikin nangis anak saya, itu artinya mengijinkan saya untuk bikin nangis berkali lipat bagi yang berani-berani membuatnya menangis.

Haish, bikin emosi sekali sih topik ini, diam-diam bisa memunculkan dua tanduk di atas kepala, sungguh berbahaya sekali.  Sepertinya saya sudahi saja tulisan ini. Tak sanggup saya membayangkannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline