Lihat ke Halaman Asli

Dian Alifirdaus

Penulis Pembaca dan Pendengar

Cerpen | Dewi Lintah

Diperbarui: 3 Februari 2020   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi picijo.com

Rawa Begung adalah salah satu tempat wisata yang terkenal di kota Kora. Setiap akhir pekan banyak orang berlibur rawa tersebut. Selain ke indahan alamnya, rawa Begung juga memiliki beraneka ragam flora dan beberapa fauna lebih sedikit.

Meskipun indah dan mempesona, namun rawa Begung memilik seluk-beluk cerita mistis tentang adanya Dewi lintah mendiami  tempat itu. Rawa itu mempunyai kekuatan tersendiri dan penuh teka-teki yang menyeramkan. Katanya ada kerajaan Dewi lintah di dalam air tersebut, mungkin benar mungkin juga tidak

Kunci berlibur ke sana syaratnya satu siapun dilarang berbuat yang tidak bagus , baik membuang sampah sembarangan atau menyakiti habitat di sana. Rawa Begung memiliki sejuta ke indahan karena alam dan udaranya masih terjaga. Memang di area tersebut ada papan bertuliskan " Dilarang Berbuat Yang Tidak Terpuji ". Di sertai kalimat penghubung, jika melanggar larangan ini apapun yang terjadi resiko di tanggung oleh pengunjung.

Memang selama ini tidak pernah ada ke jadian aneh, selama pengunjung datang ke rawa Begung mematuhi aturan yang berlaku disini, mematuhi aturan adalah satu-satunya kunci supaya terhindar dari dampak bahaya di situ.

*******
Bento Cario adalah anak yang badung di sekolahnya ia sangat jahil sama-sama temanya, sering brantem , sering buat siswa cewe menangis dan juga sering mengambil barang milik temanya.

Kejadian itu selalu ia lakukan bersama dua temanya yang lain Jodi dan Joni. Orang tuanya sudah sering di pangil ke sekolah untuk mempertangung jawabkan perbuatan anaknya, sampai-sampai ibunya Bento kewalahan mengatasi anaknya yang badung itu. Tapi meskipun badung orang tua bento tidak pernah berkata kasar atau marah, mereka selalu melakukan dengan pendekatan yang lembut, badungnya Bento itu mulai keterlaluan pas ia mulai duduk di bangku sekolah kelas empat.

Rasanya baru kemarin Bento berulah lagi, mengambil pensilnya Mili. Saat digeledah seisi kelas tidak ada yang mengaku, salah satu siswa dari kelas V tersebut memberi tahu wali kelas, bahwa yang mencuri Bento. Dan sunguh malang siswa yang satu kelas tersebut, pulangnya dari sekolah dihadang terus diajak brantem, anak tersebut nangis dan mengadukan pada orang tuanya, lagi-lagi orang tua Bento kena pangil.

" Bisa nggak Nak kamu tidak berulah dan menyakiti teman-temanmu di sekolah, ibu tuh capek malu lihat kenakalan kamu. Bento maunya apa ?" sentak sang ibu Bento kesal.

" Bento mau tidur ngantuk," jawab bento masuk kamar.

" Astaga selalu tiap di nasehati jawabanya begitu melulu,"

*****
Orang tua murid berkumpul datang ke sekolah , Sekolah Dasar Negeri Kora. Kepala sekolah mengundang orang tua murid, dalam rangkah akan diadakan melakukan kunjungan ke rawa Begung, bukan liburan sekolah namun lebih ke acara untuk membuat para murid tidak berkutat soal sekolah dan PR. Acara diselenggarakan untuk memacu daya reprentasi murid bagaimana mereka menjadikan kunjugan ini menjadi sesuatu yang berkesan, bisa dibilang untuk menciptakan sesuatu yang segar meningkatkan rasa kemauan dan wawasan murid.

" Kunjungan ini dilakukan bergilir, kita akan mengajak murid beserta orang tuanya, sabtu ini anak-anak kelas lima dan enam dahulu, orang tua murid di wajibkan ikut untuk mendampangi anaknya, dari pihak sekolah sudah mempersiapkan satu guru yang akan mengawasi kegiatan ini, " jelas kepala sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline