Lihat ke Halaman Asli

Ratnaningsih

Guru dan Ibu rumah tangga dari Kab. Lamongan

Jurnal Refleksi Modul 2.1 Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

Diperbarui: 14 September 2022   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Oleh  : Ratnaningsih, M.Pd.

CGP Angkatan 5

Kabupaten Lamongan

Refleksi ini menggunakan model Driscoll atau yang dikenal dengan model "What?".

WHAT?

Refleksi dwi mingguan setelah menyelesaikan modul 2.1 tentang Praktik Pembelajaran yang berpihak pada murid.

Untuk melalui modul 2.1 saya mengawalinya dengan pretes dan hasilnya jauh dari kata memuaskan. Dari hasil pretes itu saya jadi sadar diri, bahwa saya memang sangat belum paham tentang pembelajaran berdiferensiasi. Padahal istilah itu sudah sering saya dengar. Saya tahu setiap murid itu berbeda, dan seharusnya mendapat perlakuan berbeda pula. Perlakuan berbeda yang seperti apa? itulah yang belum saya pahami. Seperti biasanya tahap belajar yang  saya lalui pada modul 2.1 ini adalah dengan alur MERDEKA.

Diawali dengan Mulai dari Diri dengan membuat refleksi diri tentang bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya yang berbeda-beda. Dilanjutkan alur kedua yaitu Eksplorasi konsep. Pada alur ini saya banyak belajar tentang pembelajaran berdiferensiasi. Dengan pengetahuan awal yang sangat minim, pada tahap inilah saya baru menyadari bahwa selama ini saya mengalami miskonsep tentang pembelajaran berdiferensiasi. Melalui modul 2.1 inilah saya belajar untuk memulihkan miskonsep tersebut. Pemahaman  saya makin bertambah ketika memasuki alur Ruang Kolaborasi. Diskusi kelompok memecahkan suatu masalah/ kasus. Dari situ saya menjadi lebih faham tentang strategi pembelajaran berdiferensiasi yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar murid. Pada alur Demonstasi Kontekstual CGP mendapat tugas membuat RPP/ Modul ajar pembelajaran berdiferensiasi. Sesama CGP saling mengomentari tugas yang telah diunggah. Di Elaborasi Pemahaman, benar-benar pemahaman CGP khususnya saya makin diperkuat oleh penyampaian instruktur yang luar biasa Bapak Aris Riyadi, S.Pd.,M.Pd.

Antara materi satu dengan lainnya mulai modul 1.1, 1.2,1.3,1.4 dan 2.1 saling berkaitan. Pembelajaran berdiferensiasi berkaitan dengan filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara; Pendidikan berdiferensiasi merupakan Pendidikan yang berpihak pada murid. Pembelajaran beriferensiasi berkaitan dengan modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak; nilai guru penggerak terdiri dari berpihak pada murid, reflektif, mandiri, kolaboratif, inovatif. Peran guru penggerak menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid dan menggerakkan komunitas praktisi. Dari seorang guru yang memiliki nilai dan peran seperti tersebut itulah pembelajaran berdiferensiasi dapat berjalan dengan optimal. Pembelajaran berdiferensiasi dengan visi guru penggerak; Visi atau harapan guru tentang murid di masa yang akan datang akan dapat tercapai secara maksimal. Pembelajaran berdiferensiasi dengan budaya positif; Pembelajaran berdiferensiasi akan dapat berhasil jika tercipta lingkungan belajar yang positif.

SO WHAT?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline