Lihat ke Halaman Asli

Membukukan Transaksi Keuangan ke Jurnal Umum

Diperbarui: 28 November 2022   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Hallo, Assalamualaikum sahabat. Kali ini, saya hadir membawa video keempat. Video ini menampilkan cara membukukan transaksi-transaksi keuangan ke dalam format Jurnal Umum. Sahabat bisa mencermati perbedaan dan persamaan antara Format Jurnal Umum dan Format Persamaan Dasar Akuntansi. Perhatikan perubahannya dari Persamaan Akuntansi menjadi Jurnal Umum. 

Jika sahabat sudah memahami mekanisme DEBET-KREDIT di video sebelumnya, tentu sahabat akan mudah menentukan akun-akun apa saja yang timbul dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi. Dari sebuah transaksi setidaknya akan muncul dua akun yang kan mengisi posisi Debet di satu sisi dan satu akun lainnya akan mengisi sisi Kredit. 

Pada prinsipnya jumlah nominal yang diposting atau dibukukan pasti harus secara matematis selalu seimbang (sama jumlahnya). Sebagai ilustrasi matematis, jika sisi Debet Rp100.000,00  maka sisi Kredit bisa saja =  (Rp10.000,00 + Rp90.000,00) atau (Rp60.000,00 + Rp40.000,00). Yang pasti sisi Kreditnya harus sama jumlahnya dengan jumlah sisi Debetnya.

Agar lebih gamblang, mari ikuti tayangan video keempat ini. Semangat menyimak ya Sahabat. Semoga senantiasa sukses.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline