Lihat ke Halaman Asli

Dampak Pandemi terhadap UMKM

Diperbarui: 28 Januari 2021   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Peningkatan negara yang terdampak virus Covid-19 di seluruh dunia yang mengakibatkan melemahnya perekonomian dunia yang diprediksi oleh Internasional Monetary Fund (IMF) dengan minus di angka 3%. Dampak wabah Covid-19 pada perekonomian di berbagai negara di seluruh dunia sangat dahsyat. Pada triwulan pertama 2020 lalu pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara mitra dagang Indonesia tumbuh negatif. Namun, ada beberapa negara yang masih tumbuh positif namun menurun bila dibanding dengan kuartal sebelumnya. Indonesia mengalami kontraksi yang cukup dalam dari 4,97 di kuartal 4 tahun 2019 menjadi hanya 2.97 pada kuartal pertama ini.  Kontraksi yang cukup dalam pada kuartal 1 di Indonesia ini di Luar perkiraan mengingat pengaturan Physical distance dan PSBB mulai diberlakukan pada bulan April 2020, dimana pada kuartal 1 hanya mencapai 2,97 persen. 

Seiring diberlakukan PSBB Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) berada di garis depan guncangan ekonomi yang disebabkan oleh Pandemi COVID-19. Lockdown telah menghentikan aktivitas ekonomi secara tiba-tiba, dengan penurunan permintaan dan mengganggu rantai pasokan di seluruh dunia. Dalam survei awal, lebih dari 50% UMKM mengindikasikan bahwa mereka bisa gulung tikar dalam beberapa bulan kedepan. Sejak itu, kebangkrutan telah menumpuk dan tingkat awal mulai runtuh. UMKM menyediakan setiap dua dari tiga pekerjaan di wilayah OECD dan berkontribusi setengah dari PDB. Data OECD menunjukkan bahwa UMKM terwakili secara berlebihan di sektor-sektor yang paling terkena dampak tindakan lockdown, yaitu pariwisata,layanan ritel dan profesional, dan kontruksi dan transportasi, dimana mereka menyumbang tiga perempat dari semua pekerjaan.

Dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor UMKM ini sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Indonesia dimana kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia sangat besar pada berbagai bidang dengan jumlah tenaga kerja di UMKM sebesar 116,9 Juta (97%) kontribusi pada PDB, jumlah kontribusi PDB dunia usaha di Indonesia per 2018 total 14.038.598 Milyar, dengan kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 8.573.895 Milyar (61,07%). 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline