Lihat ke Halaman Asli

Rani Sabila

Penuang rasa

Rinduku, Berujung Temu Menyisakan Sesak

Diperbarui: 6 Juni 2021   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumen pribadi (Ka Faizin Absarina)

Bahkan, sejak saat itu
Kira-kira satu bulan yang lalu
Tak pernah kuhirup aroma candumu
Tak pernah ku rasakan kenikmatanmu

Entah apa yang terjadi padaku
Perutku tak lagi mampu menampungmu
Netraku seakan menolak engkau merasuki tubuhku
Aku  rindu, sungguh aku rindu

Bahkan, sejak tanpamu
Otakku kerap kali terasa buntu
Sedikitpun enggan mengalir walau hanya sepatah duapatah kata
Tak pernah tercerna

Pernah, suatu malam kupaksakan
Bahkan, lima kali tegukan tanpa henti
Lihatlah, betapa besarnya rasa rinduku padamu

Alhasil, mataku terbelalak semalam suntuk
Tubuhku gigil nan gemetar
Sejak itu, tak pernah lagi aku menyeruak ambumu
Bahkan, engkau tak lagi ku nikmati

Rinduku; berujung temu menyisakan sesak
Hitam pahit yang tak pernah lagi kurasakan berganti sepah kemerah-merahan
Terkadang, cairan putih kental yang begitu manis seperti senyumnya
Bukan mendua atau pun meniga,
Namun, keadaan yang memaksa

Lampung, 20 Mei 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline