Lihat ke Halaman Asli

Ramadianto Machmud

Citizen Journalism

Awas, Ada Pegawai Hantu di Negeri Warawiri

Diperbarui: 27 Mei 2021   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pegawai asn/lampung.co

Apaaaa? (Panik gak, panik gak?) Nyontak aja, rakyat negeri warawiri dibuat kaget. Koq bisa? Ah, yang bener? Hoax kali, mungkin aja kan? Bla..bla..bla dan seterusnya. Setelah di cek, ternyata, eh ternyata, ada sebanyak 97 ribu pegawai hantunya.

Ya, begitulah reaksi warga negeri warawiri. Tukang kagetan. Ah biasalah, hidup di zaman batu. Kan yang diurusin hanya konflik, donasi, dan banyak hal yang gak penting. Padahal, sebagian besar umurnya dihabisin di depan gawai. Jaringannya full service lagi. Gak kayak kita, warga negeri Masoso, gawainya jadul. Jaringannya pun milih yang murah. Kadang mati suri, bila penguasa langit lagi sakit perut.

Trus, hantunya dari mana? Gimana ceritanya?

Sebenarnya sih, soal ini udah lama ada. Kira-kira disekitar tahun 2014. Pernah dengar gak, isu uang pension dibayar skalian? Kalo pernah, diam dan nikmati aja tulisan ini ya. Tapi, kalo gak pernah, emang parah lu, men. Keterlaluan banget lu. Mending lu tidur aja. Ato baca buku sambil seruput kopi, gih sana!

Isu uang pension dibayar skalian kala itu gak digulirkan lagi, akibat data para pegawai dan pensionan mengalami mis-data (data pns/asn belum diperbarui) atau beda dengan yang di lapangan. Setelah dilakukan pengecekan oleh BKN, ternyata beneran ada puluhan ribu data pegawai tidak diperbarui.

Artinya, uang gaji dibayar, uang pension dibayar, setelah dilakukan croscek, ternyata orangnya gak ada. Bingung kan? Sini, gua jelasin ya. Pegawai yang bukan hantu itu, dibayar gajinya, uang pensionnya, ada orangnya.

Wakwaw-nya lagi, jumlah 97 ribu itu bukan sedikit. Gini ya, coba lu bayangin, gaji pegawai per orangnya dikalikan pertahun, ditaksir 50 juta, coba lu ngitung, brapa coba? Banyak gak? Bukan hanya banyak, buaaaannnyyyaaak buwanget! Nyaris 5 Trilyun guys! Angka fantastis, bombastis, dan bikin ngenes juga.

Coba ya, uang segitu lu pake buat beli peralatan sekolah kemudian didonasikan ke sekolah-sekolah diperbatasan, dipedalaman, lokasinya yang sulit dijangkau, trus biayain sekolah para penyandang disabilitas. Atau bisa juga, diputar melalui pinjaman padat karya, khusus petani, nelayan, usaha mikro, pengangguran yang ingin usaha.... (seperti gua, gitu), atau beasiswa bagi anak sekolah yang tinggal di daerah terpencil. Wah, banget kan dengarnya.

Fakta gak nih?

Fakta ini diungkap oleh Kepala BKN. Bukan sembarangan orang. Tapi, tenang aja. Kepala BKN udah janji kok, buat perbaiki semua sistem pendataan yang ada. Semua pegawai harus rajin perbarui datanya. Agar sistem di bank data pegawai selalu up to date. Kedengarannya seperti itu, sih.

Oh, gitu ya? Cuma segitu kabarnya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline