Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN 035 Universitas Muhammadiyah Purwokerto Hadirkan Solusi Lingkungan, Paving Block dari Sampah Plastik di Desa Sukoharjo

Diperbarui: 6 September 2025   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembuatan paving block dari sampah plastik oleh mahasiswa KKN 035 UMP (Sumber: Tim Dokumentasi KKN 035 UMP)

Mahasiswa KKN UMP 035 Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Block di Desa Sukoharjo

Wonosobo -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 035 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil menghadirkan inovasi ramah lingkungan dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi paving block di Desa Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo.

Program ini menjadi salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap isu lingkungan sekaligus upaya pemberdayaan masyarakat desa. Sampah plastik hingga kini masih menjadi masalah serius karena sulit terurai dan berpotensi mencemari lingkungan. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN 035 UMP berinisiatif mencari solusi kreatif agar sampah plastik bisa dimanfaatkan kembali. Melalui ide kreatif dan kerja sama dengan masyarakat, sampah plastik dikumpulkan, dipilah, kemudian diolah dengan teknik sederhana hingga terbentuk paving block yang kokoh dan bermanfaat.

Alat dan bahan yang digunakan cukup sederhana yaitu sebagai berikut:

  • Sampah plastik
  • Oli bekas
  • Pasir
  • Air
  • Panci
  • Pengaduk
  • Kompor
  • Cetakan paving block
  • Ember

Program diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak negatif sampah plastik, dilanjutkan dengan edukasi pembuatan paving block dari sampah plastik dengan metode sederhana.

Sosialisasi pembuatan paving block dari sampah plastik di Balai Desa Sukoharjo (Sumber: Tim Dokumentasi KKN 035 UMP) Senin (11/08/2025)

Kepala Desa Sukoharjo menyambut baik program ini dan berharap inovasi tersebut dapat terus dikembangkan setelah KKN selesai. "Paving block dari sampah plastik ini sangat bermanfaat, apalagi Desa Sukoharjo masih memiliki tantangan dalam pengelolaan sampah. Semoga bisa diterapkan lebih luas dan menjadi solusi berkelanjutan," ujarnya.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah semakin meningkat. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, program ini juga membuka jalan bagi terciptanya desa yang lebih bersih, sehat, dan mandiri dalam memanfaatkan limbah plastik.

Paving block dari sampah plastik yang siap pakai (Sumber: Tim Dokumentasi KKN 035 UMP)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline