Lihat ke Halaman Asli

Ramadhan Nur Akbar Monandia

Mahasiswa Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, Undip

Berantas Covid-19, Mahasiswa Undip Cegah Hoax dan Sosialisasikan Pencegahan Covid-19 di Desa Singopuran

Diperbarui: 3 Agustus 2021   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Undip Sosialisasikan Bahaya Hoax Tentang Covid-19 (Dokpri)

Singopuran (3/08/21). Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lama membuat masyarakat bosan dan kurang peduli mengenai protokol kesehatan. Apalagi Hoax tentang Covid-19 telah bertebaran di media sosial. Anjuran PPKM pun mulai dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Proses sosialisasi secara langsung ke masyarakat menjadi satu pilihan tepat agar masyarakat paham mengenai berita yang benar mengenai Covid-19 dan bahaya yang ditimbulkan Covid-19.

Ramadhan Nur Akbar Monandia, Mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika, Undip yang tergabung dalam KKN TIM II Undip tahun 2021 melaksanakan kegiatan KKN di Rt.02/Rw.05 Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Berangkat dari permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Undip membuat program mengenai pencegahan Hoax dan pencegahan Covid-19 di masyarakat. Program ini dilaksanakan dibagi menjadi beberapa kegiatan yang dilakukan secara daring atau lewat sosial media maupun secara door to door.

Berita Hoax tentunya menjadi sangat berbahaya karena dapat menyebabkan disinformasi yang berkelanjutan. Oleh karena itu perlu disosialisasikan mengenai ciri-ciri berita hoax dan penanganan ketika mendapat berita hoax. Seperti yang telah dilakukan salah satu mahasiswa Fakultas Sains  dan Matematika, Ramadhan Nur Akbar Monandia yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan berita Hoax yang beredar di masyarakat.

Mahasiswa Undip Memberi Edukasi Panduan Booklet Aplikasi Inarisk (Dokpri)

Aplikasi Inarisk merupakan aplikasi pengingat bahaya bencana di seluruh Indonesia. Pada saat pandemi ini bencana Covid-19 menjadi masalah di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu Edukasi mengenai aplikasi inarisk dalam bentuk booklet penting dilakukan agar masyarakat di Desa Singopuran lebih tanggap mengenai potensi bahaya bencana Covid-19 di daerah tempat tinggalnya. Kegiatan ini dilakukan secara daring atau lewat sosial media.

Kegiatan selanjutnya yakni pembuatan videografis mengenai Gerakan 5M. Kegiatan 5M masih perlu dilakukan dan disosialisasikan kepada masyarakat Rt.02/Rw.05 Desa Singopuran karena untuk menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat mengenai bahaya Covid-19. Program ini di sosialisasikan melalui platform Youtube.

Mahasiswa Undip Membagikan Hand Sanitizer Kepada Masyarakat (dokpri)

Kegiatan yang terakhir adalah pembagian Hand Sanitizer kepada masyarakat.  Kegiatan ini dilakukan secara langsung kepada masyarakat. Harapan dari masyarakat agar keberjalan kegiatan KKN ini senantiasa digalakkan dari tahun ke tahun dan senantiasa memberi kebermanfaatan bagi masyarakat.

Penulis: Ramadhan Nur Akbar Monandia (Statistika)

Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Sunarno, S.Si, M.Si.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline