Lihat ke Halaman Asli

Refleksi Sumpah Pemuda

Diperbarui: 28 November 2024   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Refleksi Sumpah Pemuda: Menghidupkan Semangat Persatuan

Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap 28 Oktober, adalah tonggak sejarah penting bagi perjalanan bangsa Indonesia. Dalam Kongres Pemuda II tahun 1928, pemuda dari berbagai suku, agama, dan daerah berikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa---Indonesia. Ikrar ini menjadi fondasi persatuan dalam perjuangan melawan penjajahan.

Refleksi atas Sumpah Pemuda mengingatkan kita akan semangat kebersamaan yang harus terus dijaga. Di tengah keberagaman, persatuan adalah kekuatan bangsa. Tantangan zaman, seperti disintegrasi sosial, intoleransi, dan perpecahan, hanya dapat dihadapi dengan menghidupkan kembali nilai-nilai yang diwariskan oleh para pemuda pada 1928.

Sebagai generasi penerus, kita harus menghayati makna Sumpah Pemuda dengan membangun toleransi, menghargai perbedaan, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Momentum ini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi panggilan untuk terus bersatu demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline