Lihat ke Halaman Asli

"Penari Bersayap"

Diperbarui: 8 Mei 2025   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia melenggang di taman senja, 

Dengan sayap selembut mantra, 

Menari di antara bayang cahaya, Meninggalkan bias dalam ruang sukma.

Tatap membatu di ujung desir, 

Mengintai langkah di kelopak takdir, 

Tiada sekat yang mampu menyingkir, Namun rindu mencengkeram getir, 

Sebab ia tetap mustahil digapai takdir.

© Raihan Putra Pratama — All Rights Reserved

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline