Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Indonesia Gagal Total di Macau Terbuka 2018

Diperbarui: 8 November 2018   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dok.www.bulutangkis.com)

Gagal meraih gelar di Prancis terbuka 2018, tim bulutangkis Indonesia tampil di Macau terbuka dari tanggal 30 Oktober sampai dengan tanggal 4 November 2018 yang baru lalu dengan kekuatan 31 pemain yang terdiri dari 7 tunggal putra, 2 tunggal putri, 3 pasang ganda putra, 5 pasang ganda putri, dan 3 pasang ganda campuran.

Setelah melewati babak semi final, seluruh wakil Indonesia dari lima nomor yang diikuti gugur. Hasil terbaik di raih pasangan ganda putri dan ganda campuran yang melaju sampai babak semi final melalui pasangan unggulan keenam Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow di ganda campuran dan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto di ganda putri.

Di sektor tunggal putra, prestasi terbaik pemain Indonesia diraih oleh Firman Abdul Kholik. Dibabak pertama menang telak atas Mithun Manjunath dari India dengan skor 21-12  21-15, kemudian di babak kedua membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan kedua Wong Wing Ki Vincent dari Hongkong dengan dua set langsung 21-17  21-18.

Sayang, di babak perempat final menderita kekalahan dari Sitthikom Thammasin dari Thailand dengan skor 23-25 dan 10-21. Pemain tunggal putra lainnya berguguran di babak pertama.

Chico Aura Dwi Wardoyo setelah sukses melalui babak kualifikasi, kalah dari unggulan pertama Ng Kalong Angus dari Hongkong dengan skor 9-21  14-21.

Panji Ahmad Maulana kalah dari pemain Hongkong lainnya Lee Cheuk Yiu dengan skor 18-21  14-21. Shesar Hiren Rhustavito kalah tipis dari pemain Taiwan Lu Chia Hung dengan skor 21-12  15-21 dan 18-21.

Satu-satunya pemain kawakan Sony Dwi Kuncoro juga ikut tumbang setelah dikalahkan oleh pemain Tiongkok Zhao Zunpeng dengan tiga game 21-15  12-21  17-21.

Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, dua tunggal putra lainnya langsung gugur di babak kualifikasi. Andre Marteen, kalah dari pemain India Siddharth Pratap Singh dengan skor 16-21  17-21. Vicky Angga Saputra kalah dari pemain Tiongkok Zhou Zeqi dengan skor 18-21 dan 9-21.

 Berikutnya di sektor tunggal putri, prestasi terbaik pemain Indonesia diraih oleh Lyanny Alessandra Mainaky. Dibabak pertama menang telak atas Crystal Pan dari Malaysia dengan skor 21-14  21-16, kemudian di babak kedua membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan keempat Pai Yu Po dari Taiwan dengan 11-6 (undur diri), di babak perempat final harus mengakui keunggulan Ayumi Mine dari Jepang melalui pertarungan tiga game dengan skor 10-21  21-17 dan 10-21.

Pemain tunggal putri lainnya Yulia Yosephin Susanto gugur di babak pertama, kalah tiga game dari pemain Thailand Supanida Katethong dengan skor 13-21  21-19 dan 13-21.

Di sektor ganda putra sangat memprihatinkan, seluruh pemain Indonesia gugur dibabak pertama. Pasangan unggulan keenam Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani kalah tiga game dari pasangan Malaysia Chooi Kah Ming/Low Juan Shen dengan skor 13-21  21-18 dan 18-21.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline