Lihat ke Halaman Asli

noer dyah rahmawati zaeni

writing is entertainment

Maggot BSF: Dari Sampah Jadi Berkah

Diperbarui: 15 Agustus 2021   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Brebes, 15 Agustus 2021
Tim PHP2D yang terdiri dari 14 Anggota dengan 4 diantaranya juga merupakan mahasiswa KKN 2021, berhasil melaksanakan sosialisasi program budidaya Maggot BSF kepada Perangkat Desa, Bumdes, Relawan pendidikan, dan Masyarakat umum di Desa Karangsembung, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. Acara dihadiri oleh kurang lebih 20 tamu undangan.

Maggot BSF sendiri merupakan larva Lalat BSF. Maggot BSF sangat baik digunakan untuk pakan lele atau hewat ternak lainnya karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.

Budidaya maggot BSF dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah sampah organik yang biasanya dikumpulkan oleh pihak Bumdes. Sampah organik yang terkumpul ini perlu dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Untuk itulah tim PHP2D dari Universitas Muhadi Setiabudi memiliki ide untuk melaksanakan program budidaya Maggot BSF. Nantinya sampah organik yang dikumpulkan melalui Bumdes ini akan menjadi pakan dalam melakukan budidaya Maggot BSF.

Produk Maggot BSF ini dapat dijual kepada para peternak lele yang ada di Kabupaten Brebes. Antusias peserta sosialisasi sangat besar karena selain dapat membantu mengurangi sampah organik, Maggot BSF juga dapat membantu menekan biaya pembelian pakan lele (pelet) sehingga keuntungan peternak lele akan menjadi lebih besar. Diharapkan program ini dapat segera terealisasikan dalam waktu dekat dengan bantuan semua pihak. Sehingga dapat segera membantu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar di masa pandemi Covid 19 ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline