Lihat ke Halaman Asli

Rahman Wahid

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Pacarku adalah Anak Mantan Pacar Bapakku

Diperbarui: 4 April 2021   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Pixabay/Agatamucha

"Sudahlah Rusman, engkau memang selalu saja begitu!"

"Ah Zainab" Pekiknya "Kamu sih yang selalu cari perkara"

Zainab mulai mengepalkan tangannya.

"Apa maksudmu hah"

"Lah kenapa kamu malah tanya aku, kamu memang penyebab semua ini kan!" Jawab Rusman tak mau kalah.

Ketegangan tersebut berakhir tanpa kesimpulan yang jelas, Zainab pergi dengan tas merah yang sengaja ia tutupkan pada wajahnya.

Rusman tidak sama sekali beranjak dari posisinya, ia tak mengejar atau sekedar berucap "tunggu". Ia diam, dan hanya itu yang Rusman lakukan. Zainab makin jauh pergi meninggalkannya, menengok ke belakang seperti layaknya film-film drama pun tidak.

Tepat setelah sosok Zainab hilang di ujung tembok sana, Rusman tertunduk lesu. Ia merasakan seolah-olah kekuatan yang menopang dirinya berdiri lenyap. Rusman kini hanya menampakkan tatapan kosong yang tak jelas mencerminkan ekspresi apa.

Beberapa minggu sebelum peristiwa tersebut terjadi, Rusman dan Zainab masih menjalin komunikasi yang sehat. Setidak-tidaknya hal itu masih terjaga sampai bapaknya berpapasan dengan Zainab di pasar minggu.

"Lho dek Zainab toh!" Sapa Pa Karman.

Mendengar suara yang tak lagi asing, Zainab segera menghampiri Pa Karman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline