Lihat ke Halaman Asli

Peran Media dalam Mendorong Penanganan Cacar Monyet: Perspektif Good Governance

Diperbarui: 21 Maret 2024   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era informasi yang semakin maju, peran media massa  dalam mempengaruhi tata kelola pemerintahan yang baik menjadi semakin penting. Media massa mempunyai peran ibarat dua sisi  pisau,  jika dimanfaatkan dengan baik maka bisa mempunyai sisi positif, namun jika beritanya bohong maka bisa juga mempunyai sisi negatif.

Media massa dapat memberikan dampak positif jika informasi yang disebarluaskan digunakan dengan tepat. Media massa dapat memberikan dampak negatif apabila informasi yang disebarluaskan tidak dimanfaatkan dengan baik. Misalnya berita yang disebarkan oleh  media massa adalah berita bohong (tidak benar), penyebaran informasi tersebut bertujuan untuk menakut-nakuti masyarakat, penyebaran informasi tersebut menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan bagi sesama warga kita, dan Informasi berikut ini adalah disebarluaskan: Upaya membujuk masyarakat untuk mengambil keputusan mengenai pasien tuberkulosis. Penyebaran informasi palsu melalui media massa berdampak serius terhadap kesehatan mental atau psikologis masyarakat.

PERAN MEDIA DALAM PENYAMPAIAN INFORMASI

Media massa sangat penting dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat umum. Dengan media massa, akan mencapai tujuan komunikasi yang lebih besar dengan menyasar besar orang sekaligus. Keakuratan informasi yang diberikan adalah faktor penting yang wajib diamati oleh penyalur informasi. Perihal ini, informasi yang disampaikan pada masyarakat meliputi pesan yang ditulis dengan bahasa sederhana yang dapat dimengerti masyarakat.

Efektivitas komunikasi massa adalah faktor vital dalam menggapai tujuan penyampaian informasi untuk orang lain. Dengan membagikan informasi yang nyata, penyalur informasi dapat mencapai target komunikasi Padahal, bagian dalam keadaan gelap sekalipun, persinggungan yang membantu sangatlah penting dan tidak racun dipisahkan berpunca asosiasi yang menyelamatkan edukasi bersama. Dengan tahap kesangkilan yang tinggi cerita ketentuan penyampaian masukan racun bisa bergerak lancar,, teratur dan yang terpenting mampu mengutarakan informasi yang tepat dengan harapan. Dan setidaknya potensi dampak negatif dari kesalahan komunikasi atau komunikasi yang tidak memuaskan dapat dihindari.

Tujuan utama komunikasi adalah mengumpulkan informasi, mengutarakan informasi dan bersosialisasi satu sama lain. Selain itu, komunikasi bisa dipakai sebagai usaha untuk menguasai seseorang atau kelompok untuk berbagi pandangan dan target tertentu. 

Media massa merupakan saluran yang simple dibandingkan komunikasi massa karena dengan media massa, tempat penyampaian informasi kepada masyarakat banyak agar lebih cakap tersampaikan ke tahap tujuan dalam konteks yang besar. 

Para ahli komunikasi berpendapat bahwa komunikasi massa adalah komunikasi melalui media sosial, maupun keduanya mempunyai jalinan yang saling bergantung. Media massa adalah bagian penting dari komunikasi massa, yang juga bisa dipahami sebagai surat kabar, majalah, radio, televisi, atau film. Faktanya, di media massa modern, berbagai pendekatan kompleks untuk berbagi informasi melewati akses Internet, sebuah produk teknologi modern, juga dianggap sebagai media berita massa.

Apa itu cacar monyet?

Cacar monyet, juga dikenal sebagai virus monkeypox, adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh virus yang termasuk dalam keluarga Orthopoxvirus. Meskipun namanya mengandung kata "monyet", virus ini lebih sering ditemukan pada hewan pengerat dan primata, seperti monyet, tupai, dan tikus. Meskipun cacar monyet jarang terjadi pada manusia, penyakit ini dapat menyebabkan gejala serius dan bahkan dapat fatal pada individu yang rentan.

Gejala cacar monyet mirip dengan cacar biasa, termasuk ruam kulit yang berisi cairan, demam, sakit tubuh, dan kelelahan. Infeksi biasanya dimulai dengan demam dan kelelahan, diikuti oleh munculnya ruam yang dapat menyebar ke seluruh tubuh. Meskipun jarang, komplikasi yang serius seperti pneumonia, encephalitis, dan infeksi sekunder dapat terjadi, terutama pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline