Lihat ke Halaman Asli

Rahit (moviereview_id)

Cinefil, Movie Review, Story Telling, Traveller, Enterpreneur

"JWC 2025: The Botanist", Kehidupan Seorang Anak Laki-Laki Kazakh di Sebuah Desa Terpencil di Xinjiang.

Diperbarui: 30 September 2025   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo Jakarta World Cinema/Sumber: jakartaworldcinema 


Sebuah penantian panjang akhirnya tiba, Jakarta World Cinema dapat kembali membuka jendela sinema dunia. Tahun ini Jakarta World Cinema membawa 185 film dari 66 negara siap menemani perjalanan para penonton, membawa kisah yang lahir dari hati, luka, cinta dan dunia yang begitu luas.


Karya terbaik pilihan dapat dilihat secara online di Klik Film dan luring di CGV Grand Indonesia, memutar 97 film di 5 auditorium. Tak hanya itu, ada 30 karya terpilih dari Short Movie Competition tayang di Klik Film.

Jadwal Jakarta World Cinema/Sumber: jakartaworldcinema 


Jakarta World Cinema 2025, semakin banyak kejutan dan semakin seru. Mari kita rayakan, mari kita hayati. Sinema dunia di tahun keempat Jakarta World Cinema.

The Botanist/Sumber: Thisisrahit 


Di sebuah desa terpencil di Xinjiang, seorang anak laki-laki Kazakh bernama Arsin menemukan ketenangan dalam kebersamaan dengan tumbuh-tumbuhan. Suatu hari, dia bertemu dengan Meiyu, seorang gadis Han yang ceria dan penuh semangat, sifatnya yang tak terduga mengingatkan Arsin pada tanaman langka yang seolah berasal dari dunia lain. Seiring berkembangnya persahabatan mereka, hubungan itu tumbuh menjadi sebuah alegori yang lembut dan seperti mimpi, mengaburkan batas antara kenyataan dan dunia botani yang memesona.

Apa yang terbentang antara Arsin dan Meiyu adalah fantasi realis-magis yang berbicara banyak tentang ikatan kita yang fana dan halus dengan dunia kita yang menakjubkan.

Tiket JWC 2025: The Botanist/Sumber: Thisisrahit 


Dalam debut penyutradaraannya, Jing Yi melibatkan para pemain non-aktor dan latar dunia nyata untuk menghasilkan representasi memukau dari tanah yang terlupakan dan penduduknya, yang hubungan mendalamnya dengan alam menawarkan pelajaran berharga untuk dijalani.

Teaser The Botanist/Sumber:Magnify


Jing Yi memaknai tanaman disini dengan tidak menjual kesedihan. Tanaman di alam selalu memiliki akar, rangkaian daun dan bagian lainnya yg menandakan bahwa tanaman sebenarnya memiliki teman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline