Lihat ke Halaman Asli

Ragile (Agil)

seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

Film Pembunuhan Osama "Zero Dark Thirty" dan Pengakuan Amerika Tidak Punya Arsip Kematian Osama

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Inilah film Hollywood kontroversial tentang operasi pembunuhan Osama Bin Laden di Abbottabat, Pakistan, 1 Mei 2011. Film garapan Kathryn Bigelow berjudul "Zero Dark Thirty" menuai banyak kritik dan protes di Amerika dan India. Kritik tajam meyeruak karena baru baru ini Pentagon Amerika mengakui tidak punya arsip dalam bentuk apapun tentang operasi militer pembunuhan. Tidak ada foto, video, e-mail atau apapun. Warga India protes atas dipakainya negeri itu untuk lokasi shooting film. Sedangkan lawan politik Presiden Obama mengecam penggunaan film tsb untuk propaganda kampanye Pemilihan Presiden pada November 2012. Tambah lagi para aktivis truther 9/11 mengusik bukti Osama sudah dibunuh 10 tahun sebelumnya yaitu pada 13 Desember 2001.


Seminggu yang lalu situs Fellowship of Mind dilansir oleh situs kenamaan Infowars.com binaan Alex Jones, 2 April 2012. Bila dikaitkan dengan kabar dan analisis dari Veterans Today, Express Tribune, dll, maka terkumpulah Bebera informasi penting. Semua yang terkait film Zero Dark Thirty dan isu panas "PENTAGON HAS NO RECORDS OF OSAMA BIN LADEN'S DEATH" adalah sbb:


1) Setelah 20x dimintai bukti kematian Osama oleh Associated Press akhirnya Pentagon atas nama Departemen Pertahanan menyatakan tidak memiliki bukti apapun, dalam bentuk arsip tentang kematian Osama. Tidak ada foto, video, e-mail, DNA, Sertifikat Kematian. Pengakuan ini dirilis Februari 2012 oleh Pentagon. Keterangan resmi hanya berbunyi bahwa Osama dibunuh oleh Tim NaviSeal di Abbottabat Pakistan pada tanggal 1 Mei 2011.


2) Kecurigaan muncul adanya upaya cover up karena semua anggota NaviSeal, 22 orang, yang membunuh Osama mengalami kecelakaan helikopter. Nabrak bukit hingga tewas di Afghanistan pada 6 Agustus 2011. 3 bulan setelah membunuh Osama. Orang mati tidak bisa bersaksi.


3) Sutradara Kathryn Bigelow mendapat perlakuan khusus dari Obama untuk propaganda dalam bentuk film operasi militer pembunuhan Osama. Hal ini diduga untuk menempatkan Obama sebagai pahlawan agar terpilih kembali sebagai Presiden pada November 2012. Film yang rencananya dirilis pada Desember kemudian dipercepat pada Oktober. Satu bulan menjelang Pemilihan Presiden.


4) Bantahan bahwa Osama tewas pada tahun 2011 dikuatkan oleh para veteran perang Amerika. Mereka menemukan bukti dan pengakuan agen CIA bahwa Osama dibunuh di Afghanistan pada 13 Desember 2001. Juga dikuatkan oleh peneliti amerika Prof.David Ray Griffin dalam bukunya "Osama Bin Laden: Live Or Dead". Mereka yakin Osama tewas 2001 dikuatkan para saksi: keluarga Osama, Taliban, PM Benazir Bhuto, dll.


5) Veterans Today berkali kali menegaskan punya bukti dan pengakuan pejabat CIA bahwa CIA memproduksi pengakuan palsu dari Osama, dalam bentuk video, sejak 2002. Dikuatkan oleh Prof David Ray Griffin. Termasuk video pengakuan palsu adalah Osama terlibat Bom Bali.


6) Publik Pakistan mayoritas tidak percaya Osama sembunyi dan tewas di Abbottabat. Mereka yakin Osama sembunyi di gua Afghanistan.


7) Publik India protes pengambilan gambar film Zero Dark Thirty dengan alasan tidak mau negerinya dianggap kampung teroris.


Dengan 7 poin di atas nampaknya Kathryn Bigelow harus kerja keras agar narasi film Zero Dark Thirty tidak menjadi bahan tertawaan dunia bila tidak sesuai kenyataan. Terutama ketika krisis kepercayaan kepada pemerintah Obama kian kuat. Dan makin banjirnya fakta baru terungkap tentang Osama, Al Qaeda, dan WTC 9/11, yang berlawanan dengan keterangan resmi versi Bush-Cheney. Lebih apes lagi corporate media, misalnya CNN dll, mengalami penurunan pembaca hingga 50% digeser media alternatif internet.


*sumber rujukan:-

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline