Lihat ke Halaman Asli

Rafi Khairani Sanabil

22107030077 | UIN Sunan Kalijaga

Manchester United Juara Piala Liga: Newcastle United Semakin Merana

Diperbarui: 28 Februari 2023   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemain Manchester United yang merayakan gol pertama pada final Carabao Cup. Photo from Instagram @manchesterunited 

Manchester United sukses raih gelar Piala Liga Inggris alias Carabao Cup usai libas Newcastle United dengan kemenangan meyakinkan. Pertandingan ini digelar di Stadion Wembley pada Minggu (26/2/2023). Pada pertandingan tersebut Setan Merah mampu mengatasi perlawanan dari The Magpies dengan anggun. Setan Merah mampu menjebol gawang The Magpies 2 gol tanpa balas. Masing-masing gol tersebut dicetak oleh Casemiro pembelian jitu Setan Merah di musim ini dan gol bunuh diri dari Sven Botman akibat pergerakan yang apik dari pemain andalan setan merah, yaitu Marcus Rashford.

Pertandingan ini sebenarnya berjalan dengan seru dan tensi tinggi. Kedua tim tampil sama-sama ngotot untuk meraih trofi Piala Liga Inggris atau Carabao Cup. Mengingat bahwasanya Manchester United telah puasa gelar yang cukup lama. Setan Merah tidak meraih trofi lagi sejak mereka mampu merebut gelar Piala Liga dan Europa League pada 2017 saat diasuh oleh Jose Mourinho. Sang rival juga mengalami nasib serupa, mereka bahkan tidak meraih trofi sejak memenangi Piala Intertoto pada 2007. Jadi dapat dibayangkan betapa ngototnya kedua tim bermain dalam laga ini.

Newcastle United yang punya rentetan buruk dalam beberapa pekan terakhir nyatanya mampu memberikan perlawanan yang alot terhadap Manchester United. Pada menit awal nampak The Magpies mampu mengurung pertahanan Setan Merah. 

Pergerakan cepat dan eksplosif para pemain Newcastle sangat merepotkan pertahanan Manchester United. Hal ini menyebabkan Setan Merah bermain tak nyaman pada menit awal pertandingan. Raphael Varane dan Lisandro Martinez cukup kerepotan dan sangat sibuk di menit awal pertandingan, bahkan bek kanan asal Portugal Diogo Dalot harus menerima kartu kuning ketika laga baru memasuki menit ke-9, sungguh Setan Merah sangat dibawah tekanan pada menit pertama.

Memasuki pertengahan laga Wout Weghorst dan Antony memiliki peluang yang besar untuk mencetak gol, akan tetapi kiper ke-3 The Magpies, yaitu Loris Karius masih mampu menjaga kesucian gawangnya dari kebobolan. Berselang kemudian Newcastle United menjawab serangan Manchester United dengan tembakan keras di dalam kotak penalti yang dilesatkan oleh Allan Saint-Maximin pada menit ke-31. Namun, tendangan keras tersebut masih bisa diblok oleh kiper andalan Manchester United dari Sepanyol, yaitu David De Gea.

Beberapa waktu kemudian Manchester United balik menyerang pertahanan Newcastle United. Rashford yang berlari kencang dari tepi lapangan hampir mampu menusuk pertahanan The Magpies, namun hal tersebut gagal lantaran Rashford dijatuhkan oleh Bruno Guimaraes, yang menghasilkan tendangan bebas. 

Tendangan bebas tersebut diambil alih oleh pemain timnas Inggris, yaitu Luke Shaw. Dengan posisi yang tak jauh dari gawang Karius, Luke Shaw mampu mengirimkan umpan keras melengkung ke dalam kotak penalti yang langsung disambar oleh sundulan mengarah dari Casemiro. Sundulan mengarah tersebut tak mampu dihalau lagi oleh Karius, akhirnya Manchester United sementara unggul 1 gol dari Newcastle United.

Newcastle United yang tertinggal 1 angka tak tinggal diam, mereka langsung mencoba menyerang balik pertahanan Manchester United. Newcastle yang posisi sedang mengejar ketertinggalan justru kebobolan lagi pada menit ke-39. Hal ini dimulai dari serangan balik yang ciamik dari The Red Devils. 

Wout Weghorst yang berlari membawa bola, memberikan umpan terobosan yang ciamik kepada Marcus Rashford. Pemain timnas Inggris tersebut tidak menyia-nyiakan peluangnya, Rashfrod langsung melesakkan tendangan terarah yang mengenai kaki Sven Botman sebelum bola meluncur masuk menghujam gawang Karius untuk kedua kalinya. Sebenarnya Setan Merah mampu mencetak gol ketiganya sebelum babak pertama usai. Yaitu, dimulai dari serangan balik, Weghorst mampu menggiring bola hingga mendekati kotak penalti yang melesatkan tendangan keras, namun masih mampu ditepis oleh Karius.

Pada babak kedua sebenarnya The Red Devils bisa saja mencetak gol lagi. Antony yang membuka peluang melesatkan tendangan on target, lagi-lagi sepakannya bisa diamankan oleh Karius. The Magpies tak pantang menyerah, mereka terus bermain menyerang dan menggempur pertahanan Setan Merah. Saint-Maximin, Bruno, dan Alexander Isak dkk mengurung pertahanan Manchester United sejak awal babak kedua dimulai. Dengan situasi ini The Red Devils memilih untuk bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik

Sebenarnya The Magpies memiliki cukup banyak peluang, yaitu dua sepakan beruntun dari Joelinton di dalam kotak penalti pada menit ke-68 masih bisa diblok oleh kiper andalan MU, David De Gea. Namun lima menit berselang giliran Manchester United yang menyerang balik, yaitu dari sepakan Rashford dari luar kotak penalti yang masih bisa dimentahkan oleh Karius.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline