Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UPI Kelompok 169 Desa Kertayasa Melakukan Penanaman Pohon Langka Endemik Pangandaran

Diperbarui: 3 Agustus 2022   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Mahasiswa KKN UPI Kampus Tasikmaya Kelompok 169 yang bertempat di Dusun Karangpaci, Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran beranggotakan 9 orang terdiri dari tiga program studi yang berbeda yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), dan Kewirausahaan melakukan penanaman dan pelestarian pohon langka Kijulang di daerah wisata Bukit Palatar. 

KKN tahun 2022 ini mengusung tema SDG's Desa yang mana Kelompok 169 mendapatkan tema "Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi". Dengan adanya tema tersebut memunculkan suatu indikator yakni adanya penanaman pohon guna membantu penyediaan air bersih yang layak bagi masyarakat.

Untuk menindaklanjuti indikator penanaman pohon tersebut, mahasiswa KKN UPI Kampus Tasikmalaya berkolaborasi dengan Karang Taruna Karang Paci, Yayasan Pojok Rakyat serta Mahasiswa KKN Universitas Siliwangi untuk bersama-sama menanam pohon di sekitar Bukit Palatar yang lokasinya dekat dengan sungai Green Canyon. 

Berdasarkan hasil diskusi, maka diputuskan untuk melakukan penanaman dan pelestarian pohon langka khas Pangandaran yakni Pohon Kijulang.

Pohon Kijulang merupakan salah satu pohon langka yang ada di Pangandaran, kualitas kayu yang bagus membuat pohon Kijulang memiliki potensi pemanfaatan kayu untuk pertukangan.

Dok Pribadi

Kegiatan penanaman pohon ini dimulai dengan pencarian bibit di Dusun Margaluyu dengan dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Dusun Margaluyu. Bibit pohon Kijulang ini berada di perkebunan dekat sawah. 

"Pohon Ki Julang ini adalah pohon khas atau endemik asli di Pangandaran serta sudah jarang ditemukan, beruntung di dusun Margaluyu, desa Kertayasa ini masih ada banyak bibit Pohon Kijulang dan kita harus membudidayakan Pohon ini untuk kebermanfaat di masa depan." (Tutur Kepala Dusun Margaluyu).

Bibit yang diambil ialah bibit yang masih kecil dan diusahakan masih terdapat bijinya supaya kemungkinan hidup/tumbuhnya berhasil. Setelah diambil bibitnya, maka langsung dipindahkan ke Poly Bag yang sudah diisi dengan tanah dan telah dicampur pupuk organik berupa kotoran sapi dan sekam padi. Kemudian bibit pohon Kijulang yang telah ditanam di Poly Bag disimpan kurang lebih 2 minggu sebelum ditanam.

Lokasi penanaman bibit pohon Kijulang ini ialah di Bukit Palatar, yakni salah satu bukit wisata yang ada di Desa Kartayasa. Di bawah bukit Palatar tersebut terdapat aliran sungai terkenal yakni Green Canyon (Cukang Taneuh) yang sering dijadikan destinasi wisata oleh para pelesir Ketika berkunjung ke Pangandaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline