Lihat ke Halaman Asli

Purwanto Siagian

Bekerja sesuai naluri

Jokowi Hebat, Indonesia Hebat

Diperbarui: 1 Juli 2022   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Jokowi Bertemu Presiden Putin di Kremlin. From: MetroTVnews

Jokowi luar biasa, Indonesia Luar Biasa

Presiden Jokowi menjadi pemimpin pertama di dunia yang mengambil langkah berani dan meluangkan waktunya yang sangat padat untuk berkunjung ke Ukraina dan Rusia. 

Perjalanan yang sangat beresiko sekaligus membuka mata dunia kepada sosok Pak Jokowi dan Indonesia. 

Beresiko akan keselamatan Pak Jokowi dan Bu Iriana Jokowi bersama dengan Menlu Retno Retno Marsudi dan beberapa staf Presiden termasuk paspanpres yang ikut rombongan. Namun resiko itu seolah dinapikan oleh Pak Jokowi dan tim dan menunjukkan kesediaannya mengemban amanat perdamaian bagi dunia.

Berkunjung ke Negara yang sedang dalam perang bukan hal yang mudah. Penjagaan ketat pun bisa saja bobol dalam kondisi krisis perang seperti yang terjadi di Ukraina -- Rusia saat ini.

Penegasan Jokowi adalah mengemban issue perdamaian dunia menjadi prioritas Indonesia. Berkomitmen untuk mengupayakan missi perdamaian dunia. Missi itu yang diemban oleh Jokowi sehingga merelakan dirinya untuk berkunjung ke Ukraina dan Rusia.

Perjalanan Jokowi ke Kyiv ditempuh dengan usaha yang cukup besar, itu dilakukannya dalam rangka menemui Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky. Setelah tiba di Polandia, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Kyiv dengan menggunakan Kereta Luar Biasa atau KLB. 

Jokowi dan Iriana Jokowi beserta rombongan berangkat lewat Stasiun Przemysl Glowny di Przemysl. Misi Jokowi adalah mengajak Zelenskyy untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian dengan Rusia. 

Menurut Presiden Jokowi perang harus dihentikan. Sebelum menemui Zelenskyy, Jokowi masih menyempatkan diri untuk melihat puing-puing di kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin. Sangat jelas terlihat wajahnya sangat prihatin akibat perang yang terjadi.

Kerelaan Jokowi juga menjadi messenger antar Presiden Ukraina kepada Presiden Rusia pun dilakoninya, dengan mengedepankan misi dan dampak perang atas kemanusiaan. Termasuk ratusan juta manusia yang mengalami dampak negatif dari perang ini. 

Dampak yang kelihatan adalah terganggunya pasokan makanan, obat, dan keperluan pokok lainnya, serta jalur distribusi yang sulit menjangkau seluruh sudut kota bahkan negara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline