Lihat ke Halaman Asli

Kampus Mengajar 3: Gerakan Literasi Sastra Anak Melalui Membaca Cerpen "Elang dan Ayam"

Diperbarui: 18 Juni 2022   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Literasi tidak hanya sekadar membaca dan menulis. Tapi literasi memiliki artinya yang luas yakni mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Kemampuan tersebut di abad 21 ini disebut sebagai literasi informasi. Literasi harus di kembangkan sejak dini (masa sekolah dasar). Dengan peningkatan literasi pada anak, anak mampu mengelola, membuat, dan mengimplementasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu terbentuklah gerakan literasi.

Gerakan literasi adalah gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif dari berbagai elemen masyarakat. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta didik. Pembiasaan ini dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca. Kegiatan membaca yang dapat dilakukan adalah membacakan buku dengan nyaring dan membaca dalam hati. Penataan ruangan dengan memperkaya koleksi bacaan.

Hal ini juga terdapat pada SD Negeri 3 Kedungwringin yang penataan ruangan kelas terdapat pojok baca. Pojok baca tersebut memudahkan siswa dalam memperkaya kosakata/informasi/pengetahuan. Siswa juga terbiasa dengan buku bacaan yang ada. tidak hanya buku cerita/dongeng, akan tetapi terdapat berbagai buku yang di dalamnya terdapat informasi atau pengetahuan yang bermanfaat. Tidak hanya terdapat pojok baca saja, akan tetapi untuk mengetahui sampai mana siswa dalam memahami informasi atau pengetahuan di lakukannya kegiatan literasi pada siswa setiap hari, di karenakan terdapat berbagai manfaat yang dapat berguna bagi siswa. Tidak hanya literasi saja akan tetapi penulis kombinasikan dengan berbagai permainan. contohnya dengan permainan susun kata. 

Melalui gerakan literasi sastra anak ini siswa memahami tentang sastra anak seperti apa dan manfaat apa saja jika mempelajari tentang sastra anak. Sastra anak adalah sebuah karya sastra yang ceritanya tentang dunia anak- anak dan bahasa yang digunakan sesuai dengan perkembangan intelektual, dan emosional anak (Kurniawan, 2013:23). Untuk peningkatan literasi sastra anak penulis memiliki upaya. Upaya tersebut yaitu memberikan apresiasi kepada siswa melalui membaca di depan kelas. Tujuan ini agar mengetahui informasi atau pengetahuan apa saja yang telah siswa pahami dari membaca buku cerpen "Elang dan Ayam : Jarum Emas", dapat meningkatkan rasa percaya diri pada siswa, dan mempelancar bacaan.

Cerpen yang berjudul "Elang dan Ayam : Jarum Emas" memiliki pesan moral yang dapat di implementasikan dalam kehidupan siswa yaitu jangan pernah menghiati kepercayaan yang diberikan kepada kita, karena itu akan membuat orang lain kecewa dan tak mempercayai kita lagi. Berusahalah menjadi orang yang mampu mengemban amanah. Dan Jangan pernah mengambil atau meminjamkan sesuatu tanpa seijin pemiliknya. Dari pesan diatas saya menyampaikan bagaimana dalam bertindak dan bertutur kata pada setiap orang lain. 

Kegiatan literasi sastra anak ini berjalan dengan lancar dan siswa juga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Penulis berharap dengan melalui membaca di depan kelas dapat menjadikan kebiasaan yang baik. Kegiatan ini juga harus berjalan tidak dengan salah satu pihak saja, akan tetapi dari berbagai pihak.

Jika kita menghargai semua pembaca, kita harus menghargai semua bacaan.-Donalin Miller.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline