Lihat ke Halaman Asli

Pringadi Abdi Surya

TERVERIFIKASI

Pejalan kreatif

5 Penulis Muda Berbahaya

Diperbarui: 16 September 2017   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Penulispro.net

Dunia kepenulisan selalu memunculkan bakat-bakat baru. Bakat-bakat itu ada yang berkembang dan matang, namun tak sedikit pula yang berguguran. Mereka yang jadi adalah penulis-penulis yang tak pernah berhenti belajar dan haus ilmu pengetahuan.

Meski sangat subjektif, berikut 5 penulis muda di bawah 30 tahun yang karyanya harus kamu baca karena kesegaran tulisan yang mereka tawarkan.

DEA ANUGRAH

Dea Anugrah. Song Jong Kii versi penulis.

Dea Anugrah disebut-sebut sebagai masa depan sastra Indonesia. Lulusan Filsafat UGM ini dapat menulis puisi, cerpen, dan esai sama baiknya. Kumpulan puisinya, Misa Arwah, masuk nominasi KLA tahun lalu. Dan dalam KLA tahun ini, kumpulan cerpennya, Bakat Menggonggong, juga masuk dua nominasi sebagai buku prosa terbaik dan buku pertama/ kedua terbaik.

Dia pernah terpilih dalam Ubud Writersand Readers Festival 2012 dan menjadi salah satu penulis Indonesia yang mengikuti residensi ke luar negeri.

Daftar berbahayanya bertambah karena banyak testimoni mengatakan Dea mirip bintang drama Korea.

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Ziggy dengan karyanya. Sumber: Antara News

Yap. Anda tidak sedang salah baca nama. Namanya memang begitu sulit diucapkan. Tapi panggil saja dia Ziggy.

Dalam usia yang begitu muda, novelnya, Semua Ikan di Langit, menjadi pemenang sayembara novel Dewan Kesenian Jakarta. Novel sebelumnya, Di Tanah Lada, juga menjadi salah satu pemenang sayembara novel paling bergengsi tersebut.

Novel-novelnya yang lain pun tak pantas diremehkan. Contohnya, Jakarta Sebelum Pagi. Ia disebut sebagai penulis muda paling imajinatif saat ini, ditopang dengan kemampuan menulis yang di atas rata-rata.

Rio Johan

Rio Johan.

Lulusan Teknik Kimia ini pernah menjadi tokoh sastra pilihan Tempo di usia yang sangat muda.  Karyanya berupa Kumpulan Cerpen, Aksara Amananunna, dianggap mampu membawa dunia dan pendekatan baru ke dalam Sastra Indonesia.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline