Kita semua tahu kalau Hillary Clinton kalah dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016, dimana Donald Trump sebagai pesaingnya menang sebagai presiden terpilih. Namun kini Hillary muncul kembali dengan membuat statement yang cukup mencengangkan.
Dalam wawancara acara konferensi perempuan yang dipimpin oleh Christiane Amanpour dari CNN menyayangkan pembobolan email Direktur FBI James Comey yang disebut dilakukan oleh peretas Rusia. Email itu berisi perintah penyelidikan kembali penggunaan email pribadi oleh Hillary ketika menjabat Menteri Luar Negeri AS.
Hillary dianggap tidak bisa menerima kekalahannya dengan menyebut Hacker Rusia berada dibalik pembobolan email ketua tim penenangan Hillary yang selanjutnya dirilis oleh Wikileaks dan membuat popularitas dari Clinton anjlok di hari-hari akhir pemilihan. Intervensi inilah yang diyakini penyebab kekalahan Istri mantan presiden AS Bill Clinton.