di sela sela peringatan isra mira' di pesantren tegalrejo, magelang jateng, Presiden Jokowi bicarakan salah satu topik yang menarik, yaitu tentang MEA LAGI!! . tentunya presiden sadar betul, yang di depan beliau bukan lah para engineer atau para wirausaha tetapi para santri-santri yang dalam pendidikan di lingkungan pesantren.
mengapa presiden membicaran topik MEA di hadapan para santri2 ini?? . disinilah dapat di liat kecerdasan dari presiden ke-7 republik indonesia yang tercinta ini..
MEA kepanjangan dari Masyarakat Ekonomi Asia yang mulai berlaku di awal tahun ini. lewat perundingan serta persamaan presepsi diantara negara-negara asean, maka di setujuilah untuk berlaku nya MEA di 10 negara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunai Darussalam, Kamboja, Vietnam, Laos dan Myanmar), dimana ada 5 item yang mempunyai jalur tanpa batas diantara negara-negara tersebut yaitu, barang, jasa, investasi, tenaga kerja, dan modal.
mencetak para wirausahawan atau para profesional di butuhkan pendidikan yang bermutu dan bersistem baik. pendidikan di pesantren biasanya terintegrasi dari tingkat SD, SMP dan SMA. serta para santri di siapkan tempat tinggal yang terlokalisasi khusus sehingga mudah di awasi serta di kontrol..
dengan "role model" seperti itu, sangat mungkin untuk di cetak santri2 yang berkualitas dengan tingkat intelejensi yang dapat bersaing di secara internasional..
dan ajakan presiden tentu menjadi cambuk dan penyemangat bagi para pendidik di dunia pesantren agar bisa mengambil kesempatan di dalam MEA ini..
para santri2 ini adalah aset bangsa yang berharga, seperti kata presiden jokowi...
di saat batas antar negara mulai tipis dan persaingan di tingkat internasional semakin ketat, kita sebagai bangsa besar seharusnya dapat menjadi pemain utama di pasar yang ada.. amin